- Satu Rumah Terbakar di Belakang Pasar Sail, Petugas Kerahkan 5 Mobil Berjuang Jinakkan Api
- Operasi PETI di Sungai Setingkat, Polisi Amankan 7 Rakit Penambang Emas Ilegal
- Dari Puntung Rokok ke Jeruji Besi, Polres Rohil Ringkus Pelaku Pembakaran Lahan di Balam Sempurna
- Sempat Kritis, Bocah 8 Tahun di Pekanbaru Meninggal Dunia Akibat Serangan Gajah Liar
- Dua Napi Perempuan di Lapas Pekanbaru Tertangkap Simpan Sabu dalam Pembalut
- Cegah Gangguan Kamtibmas, Tim RAGA Polres Rohil Gelar Patroli di Wilayah Objek Vital Nasional
- Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Mushala Baitul Karomah, Diduga Sudah Dua Hari Meninggal
- Pria di Kampar Tewas Kesetrum Saat Petik Buah Matoa di Pos Ronda
- Polres Siak Ungkap Kasus Pembunuhan di Tualang, Pelaku Habisi Korban Gara-Gara Hotspot
- Ditreskrimsus Polda Riau Gagalkan Perdagangan Ilegal 30 Kg Sisik Trenggiling di Rokan Hilir, Satu Pelaku Ditangkap
Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tiba di LAM Riau Terima Gelar Adat Ingatan Budi

Keterangan Gambar : Foto : fn Indonesia
FN Indonesia Pekanbaru – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo resmi menerima gelar adat “Ingatan Budi” dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dalam sebuah prosesi adat yang berlangsung khidmat di Balai Adat Melayu Riau, Kota Pekanbaru, Sabtu pagi.
Gelar tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi Kapolri dalam menjaga harmoni sosial dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Melayu di Indonesia. Prosesi penabalan gelar adat itu dihadiri oleh para tokoh adat, pejabat tinggi Polri, dan masyarakat adat Riau.
Mengenakan busana adat Melayu berwarna hitam lengkap dengan tanjak, Kapolri tiba di lokasi sekitar pukul 10.35 WIB. Ia disambut dengan iringan kompang, silat, dan tabuhan gendang panjang yang menjadi simbol penghormatan tertinggi dalam tradisi Melayu.
Prosesi dimulai dengan pembacaan pantun adat dan petuah oleh para datuk, diikuti dengan penyematan gelar kehormatan oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAMR, Datuk Seri H. Marjohan Yusuf. Dalam sambutannya, LAMR menyatakan bahwa gelar “Ingatan Budi” bermakna penghormatan terhadap seseorang yang dianggap berjasa dan memiliki kepribadian luhur.
“Kami menilai Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai sosok yang teguh menjaga nilai-nilai kebaikan, serta memberi perhatian besar pada pelestarian budaya dan keharmonisan di tengah masyarakat,” ucap Datuk Marjohan Yusuf dalam sambutannya. (***)











