FN Indonesia Pekanbaru - Dalam mendukung Asta Cita Ketahanan Pangan yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto, Polda Riau menggelar kegiatan Coffee Morning bersama perusahaan sawit di Aula Tribrata Lt 5 Mapolda Riau, pada Selasa, (4/2/2025). 

Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dan dihadiri oleh Para PJU Polda Riau, Kapolres/ta jajaran Polda Riau, Kadis Perkebunan Provinsi Riau, Kadis Pertanian Provinsi Riau, Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Riau, Sekretaris DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Riau, serta Ketua Umum DPP Apkasindo. 

Baca Lainnya :

• Wakapolda Riau Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Penandatanganan Nota Kesepahaman0
• Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Pastikan Pangkalan Resmi Siap Layani Kebutuhan LPG 3 Kg Masyarakat0
• Kapolda Riau Bersama Wamentan RI Tanam Jagung dan Cabai, Dorong Ketahanan Pangan Nasional0
• Jaga Kamtibmas, Kapolsek Batu Hampar Gelar Gotong Royong Bersama Masyarakat0
• Polsek Batu Hampar Wujudkan Keamanan di Masyarakat Melalui Gerakan Lingkungan kamtibmas0

Dalam sambutannya, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan, khususnya penanaman jagung seluas 1,2 juta hektare di seluruh Indonesia. 

"Dalam swasembada pangan jagung ini, kita menargetkan seluas 130.000 hektare. Kami ingin hal ini juga menjadi tanggung jawab bagi penanggung jawab bidang rekrutmen personel, seperti rekrutmen Bintara-bintara Polri baru yang memiliki kemampuan di bidang pertanian. Oleh karena itu, kami menggugah hati dan jiwa bapak-bapak untuk membantu kami demi masyarakat, bangsa, dan negara," ujar Irjen Iqbal. 

Kapolda juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai target yang diharapkan, dengan teknis pencapaian yang dibagi dalam empat tahap, masing-masing 25% dari target lahan yang ditentukan. 

"Kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa kolaborasi dari kelompok Pemuda Tani dan teman-teman perusahaan," tambahnya. 

Hal ini sangat penting untuk persiapan proses produksi, termasuk penyiapan benih, pupuk, pestisida, dan hilirisasi. (***)