FN Indonesia Pekanbaru - Kepolisian Daerah Riau kembali mencetak sejarah dalam pemberantasan narkotika. Jaringan narkotika internasional berhasil dibongkar dengan barang bukti yang sangat fantastis, yaitu 87,686 kilogram sabu dan 51.882 butir pil ekstasi. 

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, memberikan apresiasi tinggi kepada Kapolres Bengkalis dan tim yang berhasil mengungkap kasus ini. 

Baca Lainnya :

• Dirlantas Polda Riau Cek Jalan Lintas Timur Jelang Operasi Ketupat 20250
• Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil di Inhil Tertangkap, Kerugian Korban Rp150 Juta0
• Hadir New Camry HEV dan New Corolla Cross HEV, Toyota Perkuat Komitmen terhadap Kendaraan Elektrifikasi0
• Ibu Rumah Tangga di Pekanbaru Ditemukan Tewas Gantung Diri0
• Gelar Sosialisasi Rekrutmen Anggota Tahun 2025, Kapolsek Batu Hampar: Pendaftaran Gratis dan Transparan0

Polda Riau kembali menunjukkan komitmennya dalam perang melawan narkoba. Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa, 18 Februari 2025, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengapresiasi keberhasilan Kapolres Bengkalis, AKBP Budi Setiawan, beserta Kasatnarkoba, Iptu Donny Binsar, dan tim dalam membongkar jaringan narkotika internasional. 

"Selama tiga tahun saya di sini, ini adalah pengungkapan terbesar. Kapolres Bengkalis dan timnya luar biasa sebanyak 87 kilo lebih sabu, 51 ribu lebih butir ekstasi. Ini sangat luar biasa", tandasnya, Selasa, 18 Februari 2025 dalam keterangan persnya di Halaman Mapolda Riau. 

Pengungkapan ini tidak hanya menjadi catatan penting bagi Polda Riau, tetapi juga bukti nyata bahwa Riau masih menjadi salah satu pintu masuk strategis bagi jaringan narkoba internasional. 

Dengan kerja sama yang erat antara Polda Riau, Bea Cukai, dan BNN, jaringan ini berhasil dibongkar dengan teknik profesional. Kapolda Riau menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi pelaku narkoba untuk bersembunyi, bahkan hingga ke luar negeri. 

"Tangkap dan kejar penjahat-penjahat narkoba sampai ke lubang semut, walaupun kita loncat ke luar negeri, kejar ", tegas Kapolda Riau. 

Sejak awal tahun 2025, Polda Riau terus melakukan pengungkapan narkoba tanpa henti. Bahkan, Kapolda menegaskan bahwa tidak ada hari tanpa pengungkapan. 

"Tiada hari tanpa pengungkapan, Ini bukti bahwa kami serius dalam memberantas narkoba!", tuturnya. 

Selain upaya penegakan hukum, Polda Riau juga menggencarkan program edukasi dan penghapusan kampung narkoba. Bersinergi dengan pemerintah daerah, mereka bertekad menjadikan Riau bebas narkoba. 

"Dengan sinergi antara aparat kepolisian, masyarakat, dan pemerintah daerah, diharapkan peredaran narkoba di Riau bisa diberantas hingga ke akarnya", tutup Irjen Pol Mohammad Iqbal. (***)