FN Indonesia Pekanbaru – Di bawah rintik hujan, Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi, secara resmi melepas 117 prajurit dari Batalyon Komando 462 Kopasgat dan Detasemen Pertahanan Udara 475 Kopasgat. 

Kegiatan ini dalam Upacara Pengantaran Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan TA 2025. Upacara yang berlangsung khidmat ini digelar di Shelter Charlie, Lanud Roesmin Nurjadin, pada Jumat (14/2/2025). 

Dalam amanatnya, Danlanud Roesmin Nurjadin menegaskan bahwa kesiapan personel dan satuan merupakan faktor utama dalam keberhasilan tugas.

Baca Lainnya :

• Hari ke 5 Operasi Keselamatan LK 2025 Polda Riau Tingkatkan Edukasi dan Patroli0
• Penadah Barang Hasil Penggelapan 5 Tabung Oksigen Milik PT IKPP Diamankan Polsek Tualang0
• Cegah Karhutla, Polda Riau Ajak Masyarakat Berperan Aktif Jaga Lingkungan0
• Wakapolda Riau Lakukan Kunjungan ke Kejaksaan Tinggi Riau dalam Rangka Menjaga Silaturahmi0
• DJP Perluas Akses Pembuatan Faktur Pajak dengan Aplikasi e-Faktur Client Desktop0

Ia menekankan bahwa tidak ada prajurit yang hebat, melainkan prajurit yang terlatih. 

Oleh karena itu, latihan dan kedisiplinan harus senantiasa menjadi bagian dari kehidupan seorang prajurit, terutama saat menjalankan operasi perbatasan. 

Danlanud juga mengingatkan para prajurit untuk memahami ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh selama latihan pratugas. 

Ketajaman naluri tempur, kedisiplinan dalam menjalankan aturan, serta kemampuan mengamankan wilayah operasi menjadi kunci dalam menjaga integritas dan keselamatan selama bertugas di perbatasan RI-Papua Nugini. 

Lebih lanjut, Marsma TNI Feri Yunaldi menekankan bahwa keberhasilan dalam tugas tidak hanya diukur dari pencapaian operasional, tetapi juga keselamatan seluruh personel. 

“Kalian adalah prajurit tempur, dan kalian adalah pemenang. Sempurnakan kemampuan kalian dan manfaatkan waktu yang ada. Kalian harus berhasil dan selamat. Keberhasilan adalah mutlak, tetapi keselamatan juga menjadi prioritas,” tegasnya. 

Upacara pengantaran ini turut dihadiri oleh Danwing Udara 6, para Kepala Dinas, para Komandan Satuan Lanud Roesmin Nurjadin, Danyonko 462 Kopasgat, serta Dandenhanud 475 Kopasgat. 

Kehadiran para pejabat militer ini menunjukkan betapa pentingnya tugas yang akan diemban oleh para prajurit dalam menjaga kedaulatan negara di perbatasan. 

Setelah upacara, prajurit Yonko 462 Kopasgat dan Denhanud 475 Kopasgat melaksanakan tradisi satuan sebelum menaiki pesawat C-130 Super Hercules yang akan membawa mereka ke Lanud Halim Perdanakusuma. 

Dari sana, mereka akan menjalani latihan pratugas di Gunung Sangga Buana, Karawang, sebelum berangkat ke daerah operasi. Suasana haru terlihat di wajah para keluarga yang melepas kepergian prajurit, namun kebanggaan atas tugas mulia yang diemban tetap menyelimuti hati mereka. 

Foto Dokumentasi :