- Kebun Sawit PT Musim Mas di Hutan Produksi Terbatas Desa Ukui Disuntik Mati
- Petugas Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu di Bandara SSK II Pekanbaru
- HUT ke-26 Rohil, Kapolres dan Bupati Pimpin Penanaman Pohon dalam Program Green Policing Kapolda Riau
- Konflik Tanah Warisan Berujung Maut, Adik Tewas Ditikam Kakak Kandung di Kampar
- Hidroponik dan Pengolahan Limbah Rumah Tangga, Wujudkan Green Economy Berbasis E-Commerce
- Green Policing dan Bakti Sosial, Strategi Propam Polda Riau Bangun Kepercayaan Masyarakat
- Ciptakan Keamanan di Wilkum Batu Hampar TNI-POLRI Gelar Patroli Gabungan di Jalan Lintas Baa Bantaian
- Didampingi Kapolsek Kandis, Bupati Siak Sukses Mediasi Konflik Buruh Bongkar Muat
- Bejat! Ayah Tiri di Kampar Cabuli Anak di Bawah Umur Sejak Usia 6 Tahun, Korban Trauma Berat
- Kejari Inhu Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Kredit Bermasalah di Perumda BPR Indra Arta, Negara Diduga Rugi Rp15 Miliar
Kronologis IRT Meregang Nyawa di Tangan Selingkuhannya di Pekanbaru
Keterangan Gambar : Foto Special, Polsek Rumbai Pekanbaru
Fn-Indonesia.com. Pekanbaru - Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Jalan Ikan
Lele, Kecamatan Rumbai Timur, Pekanbaru, pada Jumat (31/05/2024). Seorang ibu
rumah tangga (IRT) berinisial TN (43) tewas di tangan selingkuhannya, FA alias
Fajri (34), setelah dihantam menggunakan sebilah papan usai terlibat cekcok.
Menurut Kapolsek Rumbai
AKP Sardianto, pelaku merupakan selingkuhan korban yang telah memiliki hubungan
cukup lama dan memiliki anak berusia 12 tahun. Insiden bermula ketika korban
mendatangi rumah pelaku untuk memberitahukan bahwa anak mereka sedang sakit.
Namun, pelaku justru mengusir korban dan meminta agar tidak mengurusinya lagi.
Meski diusir, korban tetap
masuk ke dalam rumah pelaku. Pelaku kemudian memecahkan pot bunga di depan
rumah agar korban pergi, tetapi korban tetap bersikeras hingga akhirnya pergi
dengan wajah cemberut sambil mengomel di depan pelaku.
Baca Lainnya :
- Polsek Singingi Hilir Tangkap Dua Tersangka Penambangan Emas Ilegal0
- KPK Tinjau Pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi di Riau0
- Ketagihan Sabu, Pencuri Pagar Besi Nekat Beraksi Demi Beli Barang Haram0
- Polsek Kemuning Ringkus Dua Tersangka Pengedar Sabu di Perkebunan Duku Bukit Berbunga0
- Polda Riau Bekuk Bandar Narkoba di Rumbio Jaya, 38 Gram Sabu dan Pil Ekstasi Disita0
Merasa tidak dihormati,
pelaku kemudian mengambil sebilah papan dan mengejar korban. Tanpa belas
kasihan, pelaku memukulkan papan tersebut ke bagian belakang kepala korban
hingga korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.
"Saat itu adik ipar
pelaku sempat menolong korban, dan langsung mencari mobil ambulans serta
membawanya ke rumah sakit umum. Sementara pelaku langsung kabur ke rumah
keluarganya di Kubang," jelas Kapolsek.
Meski sudah menjalani
perawatan selama 3 hari di RSUD Arifin Ahmad, korban akhirnya meninggal dunia
akibat bengkak di kepala yang disebabkan oleh pukulan tersebut. Suami korban
kemudian melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Rumbai, dan pelaku berhasil ditangkap
di Jalan Kubang Raya, Siak Hulu, Kampar, pada Senin (3/6/24) malam.
Kanit Reskrim Polsek
Rumbai Ipda Yuli Aryanto menambahkan bahwa suami korban sebelumnya telah
mengingatkan agar korban tidak berhubungan atau menemui pelaku lagi, namun
korban tetap berhubungan dengan pelaku.
Kasus ini menjadi tragedi
yang menyayat hati dan mengingatkan kita akan pentingnya menghindari hubungan
yang tidak sehat dan berbahaya.