FN Indonesia Pekanbaru - Kodam XIX/Tuanku Tambusai bersama Persit Kartika Chandra Kirana PD XIX/TT kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan kemanusiaan berupa logistik disalurkan melalui jalur udara dan jalur darat. 

Pangdam XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo, menjelaskan bahwa pengiriman bantuan dilakukan secara bertahap menggunakan pesawat TNI Angkatan Darat yang diberangkatkan pada hari ini. 

Baca Lainnya :

• Dampak Bencana Sumatera Harga Bahan Pokok Melonjak di Pekanbaru0
• Banjir, Longsor di Agam, Menteri Kehutanan dan Kapolda Riau Percepat Evakuasi dan Distribusi Bantuan0
• Apel Kesiapsiagaan Digelar di Batu Hampar, Semua Unsur Siap Hadapi Potensi Banjir0
• Kesiapan Operasi Zebra 2025, Ditlantas Polda Riau Sertakan Aksi Peduli Untuk Korban Siklon Tropis Senyar Sumbar0
• Kapolda Riau Berangkatkan 290 Personel Bantu Penanganan Banjir dan Longsor di Sumatera Barat0

"Hari ini secara simbolis kita kirimkan bantuan menggunakan pesawat TNI AD. Bantuan yang dimuat adalah yang bisa diangkut maksimal oleh pesawat. Selanjutnya, pada Rabu kita juga akan mengirimkan bantuan tambahan melalui jalur darat,"  jelas Pangdam, Senin, 1 Desember 2025. 

Ia menuturkan bahwa seluruh bantuan yang diberangkatkan merupakan hasil pengumpulan dari personel Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Persit KCK, serta instansi dan mitra lain yang menitipkan dukungannya untuk para korban bencana. 

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bermanfaat dan bisa sedikit membantu saudara-saudara kita yang kini kekurangan akibat bencana beberapa hari lalu," tambahnya. 

Terkait jenis logistik yang disalurkan, Pangdam mengatakan bahwa bantuan tersebut mencakup berbagai kebutuhan dasar masyarakat. 

"Logistiknya beragam, mulai dari beras, minyak goreng, susu, mi instan, serta perlengkapan lain yang dibutuhkan warga di lokasi bencana. Ke depan kita akan terus menggalang bantuan tambahan untuk dikirimkan," jelasnya. 

Pangdam berharap seluruh proses distribusi baik melalui udara maupun darat dapat berjalan aman dan lancar hingga bantuan benar-benar sampai kepada warga terdampak. (F)