- Gagal Menanjak, Truk Bermuatan Berat Terbalik di Simpang Gelombang Kandis
- Kejati Riau Tetapkan Pengacara PT SPRH Tersangka Korupsi Dana PI, Enam Kali Mangkir Sebelum Ditangkap
- Wali Kota Pekanbaru Serahkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Aceh
- Ditlantas Polda Riau Gelar Forum LLAJ, Bahas Kerusakan Jalan dan Persiapan Pengamanan Nataru
- Kodam XIX/Tuanku Tambusai Gelar Karya Bakti Hari Juang TNI AD 2025, Perkuat Sinergi dan Kepedulian Lingkungan
- 232 Personel Kodam XIX/TT Ikuti Pelatihan CoreTax, Dorong Pengelolaan Anggaran yang Lebih Transparan
- 31 Unit Truk Tangki Air Bersih Dikirim Polda Riau untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera Barat
- Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Pecahkan Rekor MURI, Prosesi Tepuk Tepung Tawar Terbanyak
- Ditreskrimsus Polda Riau Bongkar Ilegal Logging di Rohul, Dua Pelaku Ditangkap dan Dua DPO Diburu
- DPC PA GMNI Humbahas Desak Kampus di Sumut Turunkan Mahasiswa sebagai Relawan Untuk Pemulihan Bencana
Waspada! Hotspot Karhutla Mulai Terdeteksi di Riau

Keterangan Gambar : Ilustrasi (foto:dok.FN)
Pekanbaru, FNIndonesia.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendeteksi sejumlah titik panas (hotspot) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau.
Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru, Elisa JS Kedang mengatakan, seluruh hotspot tersebar di empat kabupaten yakni di Kabupaten Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.
"Di Kabupaten Siak, Inhil, Inhu dan Kuansing masing-masing terdapat satu titik hotspot karhutla," kata Elisa, Minggu (7/7/2024).
Baca Lainnya :
- Pengedar Sabu di Setiabudi Pekanbaru Diringkus Polisi0
- Pengaruh Buruk Video Porno, Kakak Tega Cabuli Adik Tiri di Tenayan Raya0
- Kejati Riau Atensi Dugaan Korupsi Proyek Geomembran di PHR, Sprintug Diterbitkan0
- Sesjampidum Kejagung RI Kunker Ke Kejati Riau0
- Bapenda Pekanbaru Bantah Soal Proyek Toilet Fiktif, Ini Penjelasannya0
Sementara, cuaca di Kota Pekanbaru dan sekitarnya berawan. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Siak, Rokan Hulu, Kampar, Indragiri Hulu dan Pelalawan.
Kemudian, informasi partikulat kelayakan udara di Kota Pekanbaru dan sekitarnya tergolong biasa. Grafik menunjukkan angka 6,50 µgram/m3 menyentuh garis hijau dengan kategori baik.(dpn)











