FN Indonesia Kandis - Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Simpang Gelombang Petapahan Km 02, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 06.18 WIB.

Satu unit truk Mitsubishi Tronton bernomor polisi BM 8881 RO terbalik setelah kehilangan tenaga saat melintasi jalur menanjak. 

Peristiwa itu berawal ketika truk yang dikemudikan Raja Mura Simamora (60), warga Duri, melaju dari arah Simpang Gelombang menuju Petapahan. Truk membawa satu penumpang bernama Johan Hutagalung (43). Saat melewati jalan lurus yang disertai tanjakan, kendaraan tiba-tiba tidak kuat menanjak sehingga mundur beberapa meter dan akhirnya terbalik ke badan jalan. 

Dua saksi di lokasi, Ranto Manullang (40) dan Lamtian Silalahi (28), mengungkapkan bahwa cuaca dalam kondisi cerah dan arus lalu lintas sedang. Mereka menuturkan bahwa tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam insiden tersebut. 

Meski truk mengalami kerusakan berat, kedua orang di dalamnya selamat tanpa mengalami luka. Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp430 juta. 

Kapolsek Kandis Kompol Herman Pelani membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Benar telah terjadi laka tunggal sebuah truk tronton yang tidak kuat menanjak hingga terbalik. Syukur alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Personel kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti,” jelas Kapolsek. 

Kompol Herman menambahkan bahwa pihaknya terus mengimbau pengemudi kendaraan besar untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan, terutama saat melalui jalur menanjak dan rawan insiden. 

“Kami mengingatkan seluruh pengemudi angkutan berat agar selalu memastikan rem dan sistem kelistrikan berfungsi dengan baik. Keselamatan adalah prioritas. Jangan memaksakan kendaraan bila tidak dalam kondisi prima,” tegasnya. 

Jajaran Polsek Kandis bersama Satlantas Polres Siak telah menangani peristiwa tersebut dan memasukkannya ke dalam sistem IRSMS sebagai bagian dari pendataan kecelakaan lalu lintas. 

Hingga siang hari, proses evakuasi masih berlangsung untuk menyingkirkan truk dari badan jalan agar arus lalu lintas dapat kembali normal sepenuhnya. (***)