- Gagal Menanjak, Truk Bermuatan Berat Terbalik di Simpang Gelombang Kandis
- Kejati Riau Tetapkan Pengacara PT SPRH Tersangka Korupsi Dana PI, Enam Kali Mangkir Sebelum Ditangkap
- Wali Kota Pekanbaru Serahkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Aceh
- Ditlantas Polda Riau Gelar Forum LLAJ, Bahas Kerusakan Jalan dan Persiapan Pengamanan Nataru
- Kodam XIX/Tuanku Tambusai Gelar Karya Bakti Hari Juang TNI AD 2025, Perkuat Sinergi dan Kepedulian Lingkungan
- 232 Personel Kodam XIX/TT Ikuti Pelatihan CoreTax, Dorong Pengelolaan Anggaran yang Lebih Transparan
- 31 Unit Truk Tangki Air Bersih Dikirim Polda Riau untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera Barat
- Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Pecahkan Rekor MURI, Prosesi Tepuk Tepung Tawar Terbanyak
- Ditreskrimsus Polda Riau Bongkar Ilegal Logging di Rohul, Dua Pelaku Ditangkap dan Dua DPO Diburu
- DPC PA GMNI Humbahas Desak Kampus di Sumut Turunkan Mahasiswa sebagai Relawan Untuk Pemulihan Bencana
Soal Kutipan Biaya Tambahan PKL di Area Kuliner, Begini Penjelasan LPM Sukajadi

Keterangan Gambar : Ilustrasi (Foto via azf)
Pekanbaru, FNIndonesia.com - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Sukajadi membantah bahwa telah memungut biaya tambahan bagi pedagang kaki lima (PKL) yang titip gerobak.
Ketua LPM Kecamatan Sukajadi, Jasmalinda menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan dugaan pungli sesuai pemberitaan yang di posting media Cakaplah pada Selasa, Februari 2024. Berita tersebut berjudul 'Dugaan Pungli Oknum Satpol PP, LPM Akui Ada Biaya Tambahan Bagi PKL yang Titip Gerobak'
"Dengan ini memberitahukan bahwa kami dari LPM Kecamatan Sukajadi tidak pernah menyatakan perihal tersebut dan Ketua LPM Kecamatan Sukajadi tidak pernah juga menyampaikan masalah penitipan," kata Jasmalinda melalui rilisnya kepada wartawan, Senin (8/7/2024).
Baca Lainnya :
- 300 Lebih Pegawai di Kejati Riau Ikuti Tes Urine 0
- Polisi Tangkap Pengedar Ekstasi, 21 Butir Inek Disita dalam Kamar Kos0
- Kru Kapal Asal Rusia Hilang Perairan Selat Malaka-Bengkalis0
- Waspada! Hotspot Karhutla Mulai Terdeteksi di Riau0
- Pengedar Sabu di Setiabudi Pekanbaru Diringkus Polisi0
Dia menjelaskan, area Kuliner Anak Pekan (KAP) sudah sah atau sudah mempunyai izin dengan Surat Keputusan Walikota Nomor 655 tahun 2021 yakni belakang MPP atau mulai dari depan SDN 015/Disketapang sampai dengan Kantor DLHK provinsi Riau.
"Jadi Kuliner Anak Pekan (KAP) tidak ada hubungannya dengan belakang Kantor Gurbernur, sekitaran taman dan juga sebelah Bank Indonesia karena bukan area KAP. Kami meminta pimpinan dari media Cakaplah dapat mengkoreksi atau meluruskan berita yang dibuat dan telah tersebar luas. Untuk itu mohon kerjasamanya untuk mengkoreksi atau meluruskan berita tersebut," pungkasnya.(rls)











