FN Indonesia Pekanbaru – Si jago merah hanguskan deretan kios di Jalan SM Amin, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Kamis (13/11/2025) pagi. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 06.12 WIB itu membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah setelah melihat kobaran api membesar dengan cepat. 

Api dengan cepat menjalar dari satu kios ke kios lain karena bangunan yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu dan tripleks. Sedikitnya tujuh unit kios milik warga ludes terbakar dalam peristiwa ini. 

Empat unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Petugas berjibaku hampir satu jam lamanya sebelum api akhirnya berhasil dijinakkan sekitar pukul 07.10 WIB. 

Baca Lainnya :

• Kapolda Riau Tegaskan Komitmen Sikat Mafia Hutan, Minta Penegakan Hukum Lingkungan Diperkuat0
• Green Policing, Kapolres Rohil Ajak Pelajar Tanah Putih Peduli Lingkungan dan Siap Jadi Generasi Hijau0
• Dukung Program Green Policing, Polsek Batu Hampar Tanam Pohon Buah di Masjid Jannatul Firdaus0
• Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan Geruduk PTUN Pekanbaru, Protes Putusan PK Dinilai Cacat Hukum0
• Kemenko Polkam Dorong Sinergi Pengamanan Fisik dan Siber di Bandar Udara Jelang Nataru 20250

Kepala Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, Zarman Chandra, melalui Kasi Komunikasi dan Informasi Duul Gamar, membenarkan kejadian tersebut. 

“Benar, ada tujuh kios yang terbakar di kawasan Jalan SM Amin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp500 juta,” ujarnya, Kamis (13/11/2025). 

Menurutnya, api pertama kali terlihat berasal dari salah satu kios yang menjual perlengkapan rumah tangga. Dalam hitungan menit, api langsung membesar dan menjalar ke kios di sebelahnya. Warga yang berada di lokasi sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas datang. 

“Begitu laporan masuk, tim langsung bergerak cepat ke lokasi dengan empat unit armada. Beruntung api dapat dikendalikan sebelum merembet ke permukiman warga di belakang deretan kios tersebut,” tambah Duul Gamar. 

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Petugas dari Polsek Payung Sekaki bersama tim Laboratorium Forensik Polda Riau telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan sumber api. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu kios. 

Akibat peristiwa ini, arus lalu lintas di sekitar Jalan SM Amin sempat tersendat selama proses pemadaman berlangsung. Sejumlah warga tampak memadati lokasi untuk menyaksikan upaya petugas memadamkan api. 

Sementara itu, para pemilik kios yang menjadi korban kebakaran hanya bisa pasrah melihat tempat usaha mereka hangus terbakar. Mereka berharap pemerintah dapat memberikan bantuan untuk memulai kembali usaha yang selama ini menjadi sumber mata pencaharian utama keluarga. 

“Semua barang dagangan habis terbakar, tinggal baju di badan. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah,” ujar salah seorang korban, Suryani, dengan nada lirih. 

Peristiwa ini menambah daftar kebakaran kios yang terjadi di Pekanbaru sepanjang tahun 2025. Dinas Pemadam mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim panas dan saat penggunaan alat listrik di tempat usaha. (***)