- Polres Rokan Hilir Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Personil
- Polisi Bongkar Praktik Pengoplosan Gas Elpiji Subsidi di Pekanbaru, Dua Tersangka Diamankan
- Kapolda Riau Resmikan Dapur Gizi Sat Brimob, Rocky Gerung Sebut Investasi Peradaban
- dr. Jeri Klarifikasi Video Viral di Mal Pekanbaru, Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
- Pengoplosan Gas LPG 3 Kg Terbongkar, Polda Riau Sita Tabung di Gudang dan Pangkalan Warga Sidomulyo
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov Riau Bentuk Satgas Kelancaran Operasional Hulu Migas
- Kapolda Riau dan PT Hutama Karya Teken MoU di Mapolda Riau
- 5.000 Bibit Pohon dan Helm Disabilitas, Komitmen Polda Riau Jaga Lingkungan dan Keselamatan
- Ditpolairud Polda Riau Ungkap Tambang Pasir Ilegal di Perairan Rupat, Tiga Tersangka Diamankan
- Satreskrim Polresta Pekanbaru Bongkar Modus Penipuan Berkedok Polisi Gadungan
Pekerja Sawit di Siak Tewas Diterkam Harimau

Keterangan Gambar : Foto:istimewa
Siak, FNIndonesia.com - Seorang pekerja di kebun sawit PT Sunli Acronia Sukses tewas diterkam seekor Harimau Sumatera, Selasa (16/7/2024). Korban bernama Yasonia Zega (43 tahun) ditemukan tewas dengan kondisi kepala yang sudah terpisah dari badan.
Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi mengatakan, peristiwa itu terjadi di kebun sawit milik perusahan yang terletak si Dusun II Kampung Penyengat, Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
"Korban saat itu keluar dari camp penginapan untuk buang air kecil. Teman korban, Ilham Sinaga, mendengar teriakan minta tolong dan melihat seekor harimau menyeret korban," kata Asep, Rabu (17/7/2024).
Baca Lainnya :
- Kasus Dugaan Korupsi di PMI Riau, Jaksa Periksa 160 Vendor dan Eks Kadiskes1
- SPDP Kasus SPPD Fiktif di Sekwan DPRD Riau Terbit, Jaksa Tunggu Penetapan Tersangka0
- Dikendalikan Terpidana Rutan di Pekanbaru, Polisi Ciduk Pengedar Sabu0
- Operasi Antik, Polisi Obrak-abrik Pangeran Hidayat Amankan Pengedar0
- 30 Anak Dibawah Umur Diperdaya Buat Video Asusila oleh Pria di Instagram0
Setelah melihat kejadian itu, pekerja lainnya kemudian berusaha mencari korban di dalam perkebunan sawit. Korban ditemukan sekitar 20 meter dari camp dalam kondisi mengenaskan.
"Yasonia ditemukan dalam keadaan kepala dan badan yang sudah terpisah. Korban kemudian dibawa ke rumah keluarganya untuk dimakamkan," beber Asep.
Berkaca dari peristiwa ini, asep mengimbau kepada para pekerja sawit dan masyarakat agar tidak beraktivitas di malam hari, terutama di daerah yang rawan konflik dengan harimau.
"Kita menghimbau kepada masyarakat terkhusus di lokasi kejadian agar selalu waspada dengan satwa liar. Kurangi aktifitas pada malam hari," pungkas Asep.(*)