- Polda Riau Gelar FGD Program JALUR Bersama Forkopimda, Dorong Kesejahteraan Warga Pesisir
- Polantas Riau Masuk Sekolah, Edukasi Tertib Lalu Lintas dan Cinta Lingkungan di Yayasan Al Huda Pekanbaru
- Operasi Patuh Lancang Kuning 2025: Polda Riau Tindak 65 Pelanggaran Lalu Lintas dengan Teknologi ETLE
- Jumat Curhat Polda Riau, Menyerap Aspirasi Warga Lewat Pendekatan Humanis, Sinergi dan Solusi
- Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasikan Operasi Patuh LK 2025 di SMK Akbar
- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
Pekerja Sawit di Siak Tewas Diterkam Harimau

Keterangan Gambar : Foto:istimewa
Siak, FNIndonesia.com - Seorang pekerja di kebun sawit PT Sunli Acronia Sukses tewas diterkam seekor Harimau Sumatera, Selasa (16/7/2024). Korban bernama Yasonia Zega (43 tahun) ditemukan tewas dengan kondisi kepala yang sudah terpisah dari badan.
Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi mengatakan, peristiwa itu terjadi di kebun sawit milik perusahan yang terletak si Dusun II Kampung Penyengat, Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
"Korban saat itu keluar dari camp penginapan untuk buang air kecil. Teman korban, Ilham Sinaga, mendengar teriakan minta tolong dan melihat seekor harimau menyeret korban," kata Asep, Rabu (17/7/2024).
Baca Lainnya :
- Kasus Dugaan Korupsi di PMI Riau, Jaksa Periksa 160 Vendor dan Eks Kadiskes1
- SPDP Kasus SPPD Fiktif di Sekwan DPRD Riau Terbit, Jaksa Tunggu Penetapan Tersangka0
- Dikendalikan Terpidana Rutan di Pekanbaru, Polisi Ciduk Pengedar Sabu0
- Operasi Antik, Polisi Obrak-abrik Pangeran Hidayat Amankan Pengedar0
- 30 Anak Dibawah Umur Diperdaya Buat Video Asusila oleh Pria di Instagram0
Setelah melihat kejadian itu, pekerja lainnya kemudian berusaha mencari korban di dalam perkebunan sawit. Korban ditemukan sekitar 20 meter dari camp dalam kondisi mengenaskan.
"Yasonia ditemukan dalam keadaan kepala dan badan yang sudah terpisah. Korban kemudian dibawa ke rumah keluarganya untuk dimakamkan," beber Asep.
Berkaca dari peristiwa ini, asep mengimbau kepada para pekerja sawit dan masyarakat agar tidak beraktivitas di malam hari, terutama di daerah yang rawan konflik dengan harimau.
"Kita menghimbau kepada masyarakat terkhusus di lokasi kejadian agar selalu waspada dengan satwa liar. Kurangi aktifitas pada malam hari," pungkas Asep.(*)