FN Indonesia Pekanbaru – Polda Riau bersama PT Hutama Karya (Persero) resmi menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang kerja sama di bidang keselamatan lalu lintas dan pelestarian lingkungan. 

Penandatanganan berlangsung di Mapolda Riau, Senin (30/9/2025), dan disaksikan oleh jajaran pejabat utama Polda Riau, perwakilan manajemen Hutama Karya, serta komunitas Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin). 

Baca Lainnya :

• 5.000 Bibit Pohon dan Helm Disabilitas, Komitmen Polda Riau Jaga Lingkungan dan Keselamatan0
• Ditpolairud Polda Riau Ungkap Tambang Pasir Ilegal di Perairan Rupat, Tiga Tersangka Diamankan0
• Satreskrim Polresta Pekanbaru Bongkar Modus Penipuan Berkedok Polisi Gadungan0
• Bhabinkamtibmas Polsek Batu Hampar Gelar Sosialisasi Green Policing dan Penanaman Pohon0
• Upaya Antisipasi Karhutla, Polres Dumai Bersama Forkopimda Tegakkan Plang Peringatan di Sejumlah Titik0

MoU ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara kepolisian dan dunia usaha, terutama terkait program keselamatan berlalu lintas yang inklusif serta upaya menjaga kelestarian lingkungan di Bumi Lancang Kuning. 

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri dalam mendukung pembangunan infrastruktur sekaligus memastikan keselamatan masyarakat di jalan raya. 

“Nota kesepahaman ini bukan sekadar formalitas, tetapi wujud komitmen bersama untuk menghadirkan lalu lintas yang aman, tertib, dan ramah bagi semua, termasuk penyandang disabilitas. Di sisi lain, kita juga sepakat menjaga kelestarian alam melalui gerakan penghijauan,” tegas Kapolda. 

Sementara itu, Plt. Direktur Utama PT Hutama Karya, Ir. Kuncoro, menuturkan bahwa perusahaan terus berkomitmen membangun infrastruktur yang tidak hanya menghadirkan konektivitas, tetapi juga sejalan dengan prinsip keberlanjutan. 

“Hingga kini, Hutama Karya telah membangun jalan tol sepanjang 196,7 km di Riau. Namun kami sadar, pembangunan tidak boleh merusak keseimbangan lingkungan. Karena itu, sinergi dengan Polda Riau sangat penting agar pembangunan dan keselamatan masyarakat berjalan beriringan,” jelasnya. 

Sebagai bagian dari MoU, turut dilakukan penyerahan simbolis 5.000 bibit pohon untuk ditanam di berbagai wilayah Riau. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi dampak lingkungan dari pembangunan sekaligus menjadi warisan hijau bagi generasi mendatang. 

Acara penandatanganan MoU ditutup dengan sesi foto bersama, disertai penyerahan piagam dan plakat penghargaan. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kepolisian, dunia usaha, dan masyarakat dalam menciptakan lalu lintas yang inklusif serta lingkungan yang lestari. (***)