FN Indonesia Pekanbaru - Setelah menimbulkan kehebohan di tengah masyarakat, pihak kepolisian akhirnya memastikan bahwa tanaman yang sempat diduga sebagai ganja di kawasan Jalan Arwana, RT 06 RW 04, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, bukanlah tanaman terlarang. 

Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Faria, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium telah keluar dan menunjukkan bahwa tanaman tersebut negatif narkotika. 

Baca Lainnya :

• Diduga Ladang Ganja, Warga Temukan Tanaman Mencurigakan di Pekanbaru, Polisi Ungkap Fakta Sementara0
• Respons Cepat atas Video Viral, Razia Skala Besar Digelar di Rutan, Ratusan Barang Terlarang Diamankan0
• Matangkan Latihan Gabungan, TNI AU dan USAF Gelar FPC Cope West 25 di Pekanbaru0
• Hawk Skadron Udara 12 Torehkan Prestasi dalam Latihan AAR, Gaungkan Semangat Dirgantara ke Generasi Muda0
• Kapolda Riau Gaungkan Konsep Green Policing di UIR, Dorong Sinergi Jaga Kelestarian Alam0

“Hasil laboratorium menunjukkan bahwa tanaman yang ditemukan warga di lahan kosong itu bukan ganja. Jadi kami tegaskan, tidak ada unsur narkotika di tanaman tersebut,” jelas AKP Bagus kepada FN Indonesia Jumat (18/4/2025). 

Temuan ini sempat menggegerkan warga setempat, karena tanaman yang tumbuh di lahan kosong di pinggir jalan tersebut berjumlah cukup banyak dan secara fisik menyerupai ganja. 

Namun setelah dilakukan pengecekan awal oleh tim Ditnarkoba dan dilanjutkan dengan uji laboratorium, dugaan tersebut tidak terbukti. 

Lebih lanjut, AKP Bagus menjelaskan bahwa tanaman tersebut kemungkinan besar adalah kenaf, yakni tanaman serat yang kerap disalahartikan sebagai ganja karena bentuk daunnya yang mirip. (***)