- Kodam XIX/Tuanku Tambusai Gelar Karya Bakti Hari Juang TNI AD 2025, Perkuat Sinergi dan Kepedulian Lingkungan
- 232 Personel Kodam XIX/TT Ikuti Pelatihan CoreTax, Dorong Pengelolaan Anggaran yang Lebih Transparan
- 31 Unit Truk Tangki Air Bersih Dikirim Polda Riau untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera Barat
- Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Pecahkan Rekor MURI, Prosesi Tepuk Tepung Tawar Terbanyak
- Ditreskrimsus Polda Riau Bongkar Ilegal Logging di Rohul, Dua Pelaku Ditangkap dan Dua DPO Diburu
- DPC PA GMNI Humbahas Desak Kampus di Sumut Turunkan Mahasiswa sebagai Relawan Untuk Pemulihan Bencana
- BNNK Pekanbaru Gandeng PKK dan DWP Jadi Garda Terdepan Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Keluarga
- Polda Riau Salurkan Bantuan Tahap IV untuk Korban Bencana di Sumatera, 3.459 Peralatan Dikirim
- Polres Rokan Hilir Musnahkan 79,98 Kg Sabu, Tekankan Komitmen Perang Melawan Narkoba
- Kapolres Rokan Hilir Terima Kunjungan Danrem 031/Wira Bima, Perkuat Sinergi TNI–Polri
Kapolda Riau Gaungkan Konsep Green Policing di UIR, Dorong Sinergi Jaga Kelestarian Alam

Keterangan Gambar : Foto : fn Indonesia
FN Indonesia Pekanbaru – Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, memberikan kuliah umum sekaligus meluncurkan konsep “Green Policing” dalam sebuah seminar yang digelar bersama civitas akademika Universitas Islam Riau (UIR), Kamis pagi di Auditorium lantai IV kampus tersebut.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor UIR Prof. Dr. rer. pol., H. Syafrinaldi, S.H., MCL, para dekan, dosen, mahasiswa, serta civitas akademika UIR.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Riau memperkenalkan pendekatan pemolisian modern yang berpihak pada kelestarian lingkungan hidup dan tanggap terhadap ancaman bencana ekologis, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Baca Lainnya :
- Sinergi Polri dan Pemerintah Desa, Polsek Batu Hampar Dorong Perangkat Aktif Jaga Kamtibmas Wilayah0
- Polsek Batu Hampar Giatkan Sambang, Perkuat Silaturahmi dan Edukasi Kamtibmas0
- Masyarakat Pekanbaru Gelar Aksi Damai Dukung Pengesahan UU TNI0
- Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Resmi Tutup Posko Angkutan Lebaran 20250
- Modus Kwitansi Palsu, Oknum Pungli dan Pengelolaan Sampah Ilegal di Pekanbaru Ditangkap0
Dalam paparannya, Irjen Herry menjelaskan bahwa konsep Green Policing adalah bentuk komitmen Polda Riau dalam melakukan berbagai upaya mitigasi lingkungan serta pelestarian alam.

Konsep ini, menurutnya, bukan sekadar inisiatif polisi semata, melainkan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif menjaga alam Riau yang selama ini sering terstigma sebagai daerah yang sering terdampak karhutla dan stigma penghasil asap.
“Green Policing adalah pendekatan kita untuk menjaga alam. Ini bukan tugas polisi semata, tapi gerakan bersama akademisi, pemerintah daerah, seluruh komponen masyarakat, pelaku usaha, komunitas, hingga media. Semua harus bersinergi,” ujarnya.
Irjen Herry juga menyoroti peringatan BMKG terkait ancaman kemarau panjang ekstrem dalam waktu 1–2 bulan ke depan. Menyikapi hal itu, ia menekankan pentingnya gerak cepat dan langkah kolaboratif lintas sektor untuk mencegah bencana ekologis yang lebih besar.
“Tidak cukup hanya himbauan. Kita harus melakukan langkah-langkah konkret, seperti memberikan edukasi lingkungan, menggalakkan penanaman pohon, serta mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” imbuhnya.
Dalam acara tersebut, Irjen Herry secara simbolis menyerahkan tunas pohon kepada Rektor UIR sebagai simbol persatuan dan harapan. Ia menggambarkan tunas tersebut sebagai cikal bakal kekuatan kolektif yang tumbuh menjadi pohon kokoh tempat masyarakat bisa bersandar, berlindung, dan menggantungkan harapan.
“Tunas ini adalah lambang. Saat ia tumbuh jadi pohon, ia akan punya batang, daun, dan akar yang kuat. Itu filosofi dari Green Policing pendekatan pemolisian yang tumbuh bersama masyarakat untuk masa depan yang lestari,” tuturnya.
Irjen Herry juga menegaskan bahwa kehadirannya di kampus bukan sekadar memberikan ceramah, melainkan membuka ruang diskursus dan dialog dengan dunia akademik. Ia mengajak mahasiswa dan dosen untuk ikut merumuskan gagasan dan solusi bagi tantangan ekologis di Riau.
“Ini tempat pertama saya menyampaikan konsep Green Policing. Saya ingin menciptakan diskursus dengan civitas akademika. Di sini lahir tesis, antitesis, dan sintesis untuk kebaikan bersama, untuk common good, untuk kedamaian kita,” tutup Kapolda Riau irjen pol Herry Heryawan. (***)
Editor : Ferdian Eriandy











