- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
- Polsek Kandis Bekuk Dua Pengedar Shabu, 11,21 Gram Barang Bukti Diamankan
- Deteksi Dini Cegah Kamtib, Lapas Pekanbaru Intensifkan Razia Kamar Hunian
- Kapolda Riau Tegaskan Pentingnya Kesadaran Kolektif dalam Penyelamatan TNTN
- Satgas PKH Kembali Selamatkan 311 Hektar Lahan di TNTN, Masyarakat Serahkan Sukarela
- Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 2025
- Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain
- Hari Bhayangkara ke-79 di Kediaman Gubernur Riau, Tampilkan Wajah Baru Polri yang Humanis dan Inklusif
- 95 Personel Polresta Pekanbaru Naik Pangkat, Kapolresta: Ini Amanah untuk Tingkatkan Pengabdian
- Dirgahayu Polri ke-79! PSMTI Riau: Polri Milik Rakyat, Teruslah Mengabdi untuk Negeri
Matangkan Latihan Gabungan, TNI AU dan USAF Gelar FPC Cope West 25 di Pekanbaru

Keterangan Gambar : Foto : Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin
FN Indonesia Pekanbaru – Penerangan Lanud Rsn. TNI Angkatan Udara terus mematangkan rencana latihan gabungan Cope West 2025 dan Military to Military Connection (MtMC) Direct Action Ground Reconnaissance (DAGR) dengan menggandeng US Air Force (USAF) dan US PAT SOFLE.
Rangkaian perencanaan latihan ini memasuki tahap akhir melalui pelaksanaan Final Planning Conference (FPC) yang digelar di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, selama empat hari sejak 14 hingga 17 April 2025.
Baca Lainnya :
- Hawk Skadron Udara 12 Torehkan Prestasi dalam Latihan AAR, Gaungkan Semangat Dirgantara ke Generasi Muda0
- Kapolda Riau Gaungkan Konsep Green Policing di UIR, Dorong Sinergi Jaga Kelestarian Alam0
- Sinergi Polri dan Pemerintah Desa, Polsek Batu Hampar Dorong Perangkat Aktif Jaga Kamtibmas Wilayah0
- Polsek Batu Hampar Giatkan Sambang, Perkuat Silaturahmi dan Edukasi Kamtibmas0
- Masyarakat Pekanbaru Gelar Aksi Damai Dukung Pengesahan UU TNI0
Konferensi ini menjadi forum krusial untuk merapikan seluruh konsep dan teknis pelaksanaan latihan, sekaligus menindaklanjuti hasil Initial Planning Conference (IPC) yang telah dilaksanakan pada Februari lalu. Sejumlah pembaruan dan penyesuaian disampaikan oleh ketiga delegasi, baik dari sisi operasional, logistik, maupun dukungan lainnya.
Letkol Pnb Bambang Aulia "Sphinx" Yudhistira selaku Ketua Delegasi TNI AU menegaskan bahwa latihan bersama ini memiliki arti strategis dalam memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan interoperabilitas antar angkatan udara.
“Melalui Cope West dan MtMC DAGR, kita membangun kepercayaan, pemahaman, dan kerja sama yang berkelanjutan,” tegasnya dalam pembukaan FPC.
Senada dengan itu, Ketua Delegasi USAF, Mayor John Blozinski, memberikan apresiasi terhadap semangat dan kesiapan TNI AU. Ia bahkan mengutip semangat Gajah Mada sebagai simbol persatuan dan kekuatan.
“Kami datang bukan untuk berperang, melainkan untuk bersinergi sebagai mitra profesional dalam meningkatkan kapabilitas bersama,” ujarnya dengan penuh hormat.
FPC ditutup dengan presentasi dari tiga tim perencana operasi, logistik, dan dukungan yang kemudian disepakati dalam dokumen resmi latihan. Penandatanganan dilakukan langsung oleh ketua masing-masing delegasi, menandai kesepakatan akhir menjelang pelaksanaan latihan di bulan Agustus mendatang.
Latma Cope West 2025 akan menghadirkan manuver udara besar dengan melibatkan F-15 dari Skadron 336 USAF dan F-16 dari TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin.
Sementara itu, MtMC DAGR akan difokuskan pada pelatihan taktis bagi Kopasgat, mencakup operasi pengintaian darat dalam skenario tempur. Kedua latihan ini diharapkan menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan melalui kerja sama militer yang solid. (***)