- Kodam XIX/Tuanku Tambusai Gelar Karya Bakti Hari Juang TNI AD 2025, Perkuat Sinergi dan Kepedulian Lingkungan
- 232 Personel Kodam XIX/TT Ikuti Pelatihan CoreTax, Dorong Pengelolaan Anggaran yang Lebih Transparan
- 31 Unit Truk Tangki Air Bersih Dikirim Polda Riau untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera Barat
- Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Pecahkan Rekor MURI, Prosesi Tepuk Tepung Tawar Terbanyak
- Ditreskrimsus Polda Riau Bongkar Ilegal Logging di Rohul, Dua Pelaku Ditangkap dan Dua DPO Diburu
- DPC PA GMNI Humbahas Desak Kampus di Sumut Turunkan Mahasiswa sebagai Relawan Untuk Pemulihan Bencana
- BNNK Pekanbaru Gandeng PKK dan DWP Jadi Garda Terdepan Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Keluarga
- Polda Riau Salurkan Bantuan Tahap IV untuk Korban Bencana di Sumatera, 3.459 Peralatan Dikirim
- Polres Rokan Hilir Musnahkan 79,98 Kg Sabu, Tekankan Komitmen Perang Melawan Narkoba
- Kapolres Rokan Hilir Terima Kunjungan Danrem 031/Wira Bima, Perkuat Sinergi TNI–Polri
Diduga Ladang Ganja, Warga Temukan Tanaman Mencurigakan di Pekanbaru, Polisi Ungkap Fakta Sementara

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru - Temuan mengejutkan terjadi di kawasan pemukiman warga Jalan Arwana, RT 06 RW 04, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Jumat, (18/4/2025).
Warga setempat mendapati sejumlah besar tanaman yang diduga merupakan ganja tumbuh subur di sebidang lahan kosong di pinggir jalan.
Temuan ini sontak menggegerkan warga. Pasalnya, jumlah tanaman tersebut diperkirakan mencapai ratusan batang dan telah tumbuh cukup tinggi, menimbulkan kekhawatiran adanya aktivitas ilegal di lingkungan tempat tinggal mereka.

Menanggapi laporan warga, pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru langsung bergerak cepat. Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Faria, menyatakan bahwa tim dari satuan narkoba dan laboratorium forensik telah melakukan pengecekan awal di lokasi.
“Sudah dicek oleh personel dari Ditnarkoba dan laboratorium. Hasil uji cepat (tes kit) menunjukkan negatif,” ungkap AKP Bagus saat dikonfirmasi pada Jumat (18/4/2025) sore.
Namun, AKP Bagus menambahkan bahwa meski hasil uji awal menunjukkan negatif, pihaknya tetap akan melakukan uji laboratorium lebih lanjut untuk memastikan jenis tanaman tersebut.
“Kita tidak mau gegabah. Walaupun mirip, tanaman ini kemungkinan besar adalah tanaman kenaf, yang secara fisik menyerupai ganja. Tapi jika nanti hasil laboratorium menyatakan positif, tentu akan kita tindak lanjuti sesuai prosedur hukum,” tegasnya.
Tanaman kenaf sendiri merupakan tanaman serat yang biasa digunakan dalam industri tekstil, kertas, dan bahan bangunan. Karena bentuk daunnya yang menjari dan menyerupai ganja, tanaman ini kerap menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Polresta Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil uji laboratorium resmi. Pihak kepolisian juga membuka jalur komunikasi bagi masyarakat yang ingin melaporkan hal-hal mencurigakan di lingkungan mereka. (***)











