- Konflik Tanah Warisan Berujung Maut, Adik Tewas Ditikam Kakak Kandung di Kampar
- Hidroponik dan Pengolahan Limbah Rumah Tangga, Wujudkan Green Economy Berbasis E-Commerce
- Green Policing dan Bakti Sosial, Strategi Propam Polda Riau Bangun Kepercayaan Masyarakat
- Ciptakan Keamanan di Wilkum Batu Hampar TNI-POLRI Gelar Patroli Gabungan di Jalan Lintas Baa Bantaian
- Didampingi Kapolsek Kandis, Bupati Siak Sukses Mediasi Konflik Buruh Bongkar Muat
- Bejat! Ayah Tiri di Kampar Cabuli Anak di Bawah Umur Sejak Usia 6 Tahun, Korban Trauma Berat
- Kejari Inhu Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Kredit Bermasalah di Perumda BPR Indra Arta, Negara Diduga Rugi Rp15 Miliar
- Insiden Unit Operasional Kilang Pertamina Dumai Berhasil Diatasi, Operasional Dipastikan Aman
- Ledakan Guncang Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai
- Polres Rokan Hilir Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Personil
Diduga Ladang Ganja, Warga Temukan Tanaman Mencurigakan di Pekanbaru, Polisi Ungkap Fakta Sementara

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru - Temuan mengejutkan terjadi di kawasan pemukiman warga Jalan Arwana, RT 06 RW 04, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Jumat, (18/4/2025).
Warga setempat mendapati sejumlah besar tanaman yang diduga merupakan ganja tumbuh subur di sebidang lahan kosong di pinggir jalan.
Temuan ini sontak menggegerkan warga. Pasalnya, jumlah tanaman tersebut diperkirakan mencapai ratusan batang dan telah tumbuh cukup tinggi, menimbulkan kekhawatiran adanya aktivitas ilegal di lingkungan tempat tinggal mereka.
Menanggapi laporan warga, pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru langsung bergerak cepat. Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Faria, menyatakan bahwa tim dari satuan narkoba dan laboratorium forensik telah melakukan pengecekan awal di lokasi.
“Sudah dicek oleh personel dari Ditnarkoba dan laboratorium. Hasil uji cepat (tes kit) menunjukkan negatif,” ungkap AKP Bagus saat dikonfirmasi pada Jumat (18/4/2025) sore.
Namun, AKP Bagus menambahkan bahwa meski hasil uji awal menunjukkan negatif, pihaknya tetap akan melakukan uji laboratorium lebih lanjut untuk memastikan jenis tanaman tersebut.
“Kita tidak mau gegabah. Walaupun mirip, tanaman ini kemungkinan besar adalah tanaman kenaf, yang secara fisik menyerupai ganja. Tapi jika nanti hasil laboratorium menyatakan positif, tentu akan kita tindak lanjuti sesuai prosedur hukum,” tegasnya.
Tanaman kenaf sendiri merupakan tanaman serat yang biasa digunakan dalam industri tekstil, kertas, dan bahan bangunan. Karena bentuk daunnya yang menjari dan menyerupai ganja, tanaman ini kerap menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Polresta Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil uji laboratorium resmi. Pihak kepolisian juga membuka jalur komunikasi bagi masyarakat yang ingin melaporkan hal-hal mencurigakan di lingkungan mereka. (***)