Polda Riau Kerahkan Alat Berat, Empat Titik Akses Jalan Akibat Longsor di Agam Berhasil Dibuka

Polda Riau Kerahkan Alat Berat, Empat Titik Akses Jalan Akibat Longsor di Agam Berhasil Dibuka

By FN INDONESIA 01 Des 2025, 21:38:34 WIB Ekonomi
Polda Riau Kerahkan Alat Berat, Empat Titik Akses Jalan Akibat Longsor di Agam Berhasil Dibuka

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa


FN Indonesia Sumatera Barat - Upaya pemulihan pascabencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), terus dikebut oleh petugas gabungan. Fokus penanganan dilakukan pada pembukaan akses jalan yang tertutup material longsor serta pembersihan permukiman warga yang dipenuhi lumpur tebal. 

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, yang turut memantau kondisi di lapangan pada Senin (1/12/2025), mengatakan bahwa bantuan alat berat telah didatangkan ke sejumlah titik krusial. 

“Alhamdulillah, kami mendapat bantuan alat berat sehingga pelan-pelan kita bisa membuka akses dari Silumbang menuju Kecamatan Palembayan,” ungkap Anom. 

Baca Lainnya :


Kabid Humas Polda Riau menjelaskan bahwa terdapat 10 titik longsor yang menutup akses di Nagari Tigo Koto Silungkang. Dari jumlah tersebut, empat longsor dikategorikan besar, sementara enam lainnya berskala kecil. Material longsor membuat jalur utama benar-benar terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan. 

“Sejak pagi, empat titik sudah berhasil dibersihkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akses ini terbuka dan kembali bisa dilintasi masyarakat,” jelas Kombes Anom. 

Dia menargetkan pada Selasa (2/12) seluruh titik longsor bisa tertangani dan jalur kembali normal, sehingga distribusi logistik serta aktivitas ekonomi warga dapat berjalan seperti biasa. 

“Sekitar 500 kepala keluarga terdampak tidak bisa melintas. Kami berharap besok semua titik bisa dibersihkan,” tambahnya. 

Selain pembukaan akses jalan, proses penanganan juga difokuskan pada pembersihan pemukiman warga yang dipenuhi lumpur tebal. Di Nagari Salareh Air, Kecamatan Palembayan salah satu lokasi terparah tim gabungan terus mengevakuasi sisa material banjir bandang. 

Personel BKO Polda Riau yang berjumlah ratusan orang turut membantu warga dan aparat Polda Sumbar melakukan pembersihan rumah-rumah yang terendam lumpur. Dengan cangkul, garu, dan alat seadanya, petugas berupaya mengembalikan kondisi permukiman agar bisa segera ditempati. 

Dari pantauan lapangan, lumpur menutupi jalan hingga setebal 30–50 sentimeter. Banyak rumah rusak parah pintu hilang tersapu arus, kaca pecah, hingga material kayu berserakan di mana-mana. 


“Bersih-bersih ini penting agar warga bisa segera menata kembali rumah mereka, sekaligus membuka akses jalan yang masih dipenuhi lumpur dan gelondongan kayu,” kata Anom. 

Sebagai bentuk dukungan, Polda Riau mengirimkan 390 personel untuk membantu penanganan bencana di Sumbar. Personel diperbantukan untuk pencarian korban, pembukaan akses, pembersihan material, hingga pengamanan distribusi bantuan. 

Selain personel, Polda Riau juga membawa bantuan logistik dan peralatan untuk mendukung percepatan pemulihan di wilayah terdampak. 

Hingga saat ini, petugas gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan terus bekerja siang malam untuk memastikan seluruh wilayah terisolir dapat segera terbuka serta warga dapat kembali beraktivitas. (F)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....


Kanan - Iklan Sidebar

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.