- Kebun Sawit PT Musim Mas di Hutan Produksi Terbatas Desa Ukui Disuntik Mati
- Petugas Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu di Bandara SSK II Pekanbaru
- HUT ke-26 Rohil, Kapolres dan Bupati Pimpin Penanaman Pohon dalam Program Green Policing Kapolda Riau
- Konflik Tanah Warisan Berujung Maut, Adik Tewas Ditikam Kakak Kandung di Kampar
- Hidroponik dan Pengolahan Limbah Rumah Tangga, Wujudkan Green Economy Berbasis E-Commerce
- Green Policing dan Bakti Sosial, Strategi Propam Polda Riau Bangun Kepercayaan Masyarakat
- Ciptakan Keamanan di Wilkum Batu Hampar TNI-POLRI Gelar Patroli Gabungan di Jalan Lintas Baa Bantaian
- Didampingi Kapolsek Kandis, Bupati Siak Sukses Mediasi Konflik Buruh Bongkar Muat
- Bejat! Ayah Tiri di Kampar Cabuli Anak di Bawah Umur Sejak Usia 6 Tahun, Korban Trauma Berat
- Kejari Inhu Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Kredit Bermasalah di Perumda BPR Indra Arta, Negara Diduga Rugi Rp15 Miliar
Soal Kasus Vina, Anggota DPR Yakin Polisi dapat Tuntaskan: Jangan Terprovokasi

Keterangan Gambar : Foto spesial, Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Mohammad Rano Al Fath
Fn-Indonesia.com. Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI
Fraksi PKB Mohammad Rano Al Fath yakin bahwa pihak kepolisian dapat mengungkap
kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya Eki pada 2016 silam yang kini
kembali mencuat usai film kematian korban ditayangkan.
Al Fath menuturkan, dalam pengungkapan kasus ini, Polda Jawa
Barat dibantu dengan Bareskrim Polri. Dengan begitu, ia pun yakin proses
penyelidikan akan berjalan komprehensif dan transparan.
"Saat ini Bareskrim sudah turun tangan untuk memberikan
petunjuk dalam penyelidikan kasus ini. Saya yakin bahwa dengan kehadiran
Bareskrim, proses penyelidikan akan berjalan lebih komprehensif dan
transparan," kata Al Fath kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).
Baca Lainnya :
Ia pun berharap dengan turunnya Bareskrim, semua bukti yang
relevan dapat terungkap. Sehingga nantinya dalam kasus ini memberikan kepastian
hukum yang adil bagi semua pihak yang terlibat.
"Polri sekarang sudah dilengkapi dengan personel maupun
teknologi yang jauh lebih mumpuni dibanding 8 tahun lalu, jadi saya minta kita
bisa optimalkan penggunaan sumber daya Polri untuk menahan DPO tersangka kasus
dan membongkar kasus ini hingga akarnya," katanya.
Dalam kesempatan ini, ia pun mengajak seluruh masyarakat
untuk memberikan dukungan kepada pihak berwenang dalam menjalankan tugasnya,
serta tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum
terverifikasi.
"Kami di Komisi III akan terus memantau jalannya proses
hukum ini dan memastikan bahwa keadilan akan ditegakkan tanpa pandang
bulu," katanya.(rls)