FN Indonesia Rokan Hilir – Dalam upaya menekan angka kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), jajaran Polsek Batu Hampar kembali mengambil langkah aktif dengan menyebarkan Maklumat Kapolda Riau sekaligus memberikan sosialisasi pencegahan dan penanganan Karhutla kepada masyarakat. 

Kegiatan ini berlangsung di Desa Kepenghuluan Bantaian Baru, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir, Senin (4/8/2025) pagi 

Kapolsek Batu Hampar, Iptu Nober MJ Sinaga dalam arahannya melalui Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Sungai Sialang Hulu, Briptu Rozali Irwan, ini menyasar perangkat desa dan masyarakat, khususnya Sekretaris Desa dan Ketua RT 04, serta warga setempat. 

Baca Lainnya :

• Kapolda Riau Pimpin Apel Kolaborasi Agen Lingkungan Mahasiswa dan Bhabinkamtibmas Menuju Green Policing, Ini Amanatnya0
• Polsek Sungai Apit Tangkap Pengedar Sabu, Satu DPO Masih Diburu0
• 4 Tewas dalam Kebakaran Ruko di Pekanbaru, Api Diduga Berasal dari Lantai Dua0
• Tindak Tegas Karhutla, Polres Kepulauan Meranti Amankan Pembakar Lahan di Lokasi 1,5 Hektar0
• Operasi PETI Kuansing, Dua Tersangka Diamankan, 24 Unit Alat Tambang Dimusnahkan0

Dalam kegiatan tersebut, Briptu Rozali menyampaikan isi maklumat Kapolda Riau yang menekankan pentingnya mencegah tindakan pembakaran lahan dan hutan, terlebih di masa musim kemarau yang rawan kebakaran. 

Masyarakat juga diberikan pemahaman mengenai ancaman pidana bagi pelaku Karhutla, sebagaimana tertuang dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

“Kami mengajak masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta mengimbau untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan melaporkan jika ditemukan titik api,” tegas Briptu Rozali. 

Sementara itu, Kapolsek Batu Hampar, Iptu Nober MJ Sinaga, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran kolektif masyarakat tentang bahaya Karhutla, serta mengajak semua elemen untuk turut berpartisipasi dalam menjaga wilayahnya dari ancaman kebakaran. 

“Dengan kegiatan ini, kami harapkan lahirnya kesadaran warga akan pentingnya menjaga lingkungan dari kebakaran lahan. Selain menciptakan situasi yang aman dan kondusif, kami ingin memastikan wilayah Batu Hampar terbebas dari Karhutla,” ucap Iptu Nober. 

Kapolsek juga mengingatkan bahwa menjaga hutan dan lahan bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian, melainkan menjadi kewajiban bersama seluruh lapisan masyarakat. Ia berharap dengan masifnya kegiatan sosialisasi, masyarakat semakin memahami risiko serta sanksi hukum dari tindakan pembakaran. 

“Kami ingin masyarakat tidak hanya tahu, tapi juga peduli dan bertindak. Pencegahan Karhutla harus dimulai dari tingkat desa, dari rumah tangga masing-masing,” tambahnya. 

Kegiatan ini mendapat respon positif dari warga. Diharapkan dengan adanya himbauan ini, potensi terjadinya Karhutla dapat ditekan secara maksimal di wilayah hukum Polsek Batu Hampar. (***)