- Petugas Gabungan Gagalkan Upaya Penyelundupan Sabu Hampir 1 Kilogram Kewat Jalur Udara Pekanbaru-Jakarta
- Kebun Sawit PT Musim Mas di Hutan Produksi Terbatas Desa Ukui Disuntik Mati
- Petugas Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu di Bandara SSK II Pekanbaru
- HUT ke-26 Rohil, Kapolres dan Bupati Pimpin Penanaman Pohon dalam Program Green Policing Kapolda Riau
- Konflik Tanah Warisan Berujung Maut, Adik Tewas Ditikam Kakak Kandung di Kampar
- Hidroponik dan Pengolahan Limbah Rumah Tangga, Wujudkan Green Economy Berbasis E-Commerce
- Green Policing dan Bakti Sosial, Strategi Propam Polda Riau Bangun Kepercayaan Masyarakat
- Ciptakan Keamanan di Wilkum Batu Hampar TNI-POLRI Gelar Patroli Gabungan di Jalan Lintas Baa Bantaian
- Didampingi Kapolsek Kandis, Bupati Siak Sukses Mediasi Konflik Buruh Bongkar Muat
- Bejat! Ayah Tiri di Kampar Cabuli Anak di Bawah Umur Sejak Usia 6 Tahun, Korban Trauma Berat
4 Tewas dalam Kebakaran Ruko di Pekanbaru, Api Diduga Berasal dari Lantai Dua

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah toko (ruko) dua lantai di Jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Minggu dini hari (3/8/2025). Peristiwa tragis yang terjadi sekitar pukul 03.40 WIB ini menelan empat korban jiwa dari satu keluarga.
Keempat korban diketahui adalah pemilik ruko bernama Joko Suryono (40), istrinya Yenly Gunawan (38), serta dua anak mereka, Kevin Zheng (15) dan Calvin Zheng (10). Keempatnya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar saat proses evakuasi oleh tim pemadam kebakaran.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika dalam keterangannya kepada awak media mengatakan bahwa api pertama kali diketahui berasal dari lantai dua ruko yang difungsikan sebagai tempat tinggal.
“Pengakuan sejumlah saksi dan tetangga korban, mereka mendengar ketukan dari seseorang yang memberi tahu bahwa ruko di sebelahnya terbakar. Begitu keluar, mereka sudah melihat asap tebal dan kobaran api dari lantai dua ruko korban,” ungkap Kombes Jeki.
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru menerima laporan sekitar pukul 03.50 WIB dan langsung mengerahkan lima unit mobil pemadam ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung dramatis, dengan api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 07.30 WIB.
“Upaya penyelamatan sempat dilakukan, tetapi karena kobaran api begitu cepat membesar, keempat korban tidak sempat menyelamatkan diri. Mereka diduga terjebak di lantai dua,” jelas Kapolresta.
Jenazah para korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau menggunakan tiga unit ambulans. Hingga siang ini, suasana duka masih menyelimuti lokasi kejadian. Warga sekitar tampak berkumpul di sekitar ruko yang kini hanya menyisakan puing-puing hitam bekas kebakaran.
Polisi bersama tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polresta Pekanbaru kini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara menyebutkan bahwa api berasal dari lantai dua, namun belum diketahui pemicunya.
“Tim Labfor masih kami tunggu untuk pendalaman penyebab kebakaran. Sementara, saksi-saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi sedang dikumpulkan untuk kebutuhan penyelidikan,” tambah Kombes Jeki.
Pihak kepolisian juga memastikan bahwa lokasi kebakaran sudah dalam kondisi aman dan telah dipasangi garis polisi untuk menghindari gangguan proses penyelidikan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa potensi kebakaran pada bangunan yang difungsikan sebagai tempat usaha sekaligus tempat tinggal sangat tinggi, terutama di kawasan padat seperti Tuanku Tambusai. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap risiko kebakaran, khususnya saat malam hingga dini hari. (***)