- Kapolsek Kandis Hadiri Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Kelurahan Simpang Belutu
- Polda Riau Imbau Pembatasan Operasional Truk Berlaku Selama Festival Pacu Jalur di Kuansing
- 13 Kg Sabu Tujuan Kendari Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II, 2 Tersangka Ditangkap
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Saat Libur Panjang HUT RI ke-80
- Bank Indonesia Riau dan BMPD Gelar Pekan QRIS Nasional, Dorong Digitalisasi Transaksi
- Terpantau di Medsos, Kapolsek Kandis Silaturahmi dengan Pimpinan Ponpes Jabal Nur
- Diduga Hilang Konsentrasi, Mahasiswi 20 Tahun Tewas di Jalan Soebrantas
- Gajah Sumatera Ikut Meriahkan Upacara HUT ke-80 RI di BBKSDA Riau
- Polda Riau Gelar Grand Final Lomba Cipta dan Baca Puisi Semarakkan HUT ke-80 RI
- Kapolri Lantik Komjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri
Pedagang Bendera di Pekanbaru Mengeluh Sepi

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Beberapa hari jelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, pedagang bendera dan pernak-pernik 17 Agustusan mulai mengeluh. Pasalnya, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, penjualan pernak-pernik kemerdekaan menurun tajam.
Hal ini diungkapkan Mismawati, pedagang pernak-pernik dan bendera di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau. Tahun ini dia mulai berjualan sejak 1 Agustus lalu.
"Sekarang tak ada ramai-ramai nyanya, agak kurang sekarang. Tak banyak orang yang membeli, mungkin karena memakai yang lama," kata Mismawati, Senin (12/8/2024).
Baca Lainnya :
- Cegah Beroperasinya Daycare Tak Berizin, Ini Langkah Disdik Pekanbaru0
- Dua Pelaku Pencurian Kabel Listrik Diringkus Polisi0
- Bawa Samurai, Pelaku Aksi Balap Liar Ditangkap Polsek Bukit Raya0
- Bocah Tiap Hari Dilakban di Daycare Pekanbaru, Alasannya Tak Masuk Akal0
- Cegah Stunting, Aspekur Bagikan Makanan Bergizi Gratis ke Ribuan Anak di Pekanbaru0
Ibu dua anak yang kerap disapa Mis ini mengungkapkan telah berjualan bendera dan pernak-pernik kemerdekaan sejak 25 tahun lalu.
"Saya mulai berjualan sejak 1 Agustus. Kami berjualan setiap tahun. Kurang lebih sudah 25 tahun berjualan," ucapnya.
Pernak-pernik yang dia jual diantaranya seperti bendera besar, sedang, kecil dan mini. Selain itu juga ada umbul-umbul dan bendera untuk anak-anak. Untuk harga dipatok bervariasi, sesuai dengan ukuran dan bahan dari bendera.
"Kalau yang paling murah Rp 20 ribu dan yang paling mahal Rp 500 ribu," kata dia.
Mismawati berharap, dengan waktu yang tersisa 5 hari lagi, dagangannya bisa laris diborong pembeli. "Tinggal beberapa hari lagi, semoga bisa laris," pungkasnya.