Fn-Indonesia.com. Jakarta - Dalam suatu kejadian menarik yang terekam dalam agenda rilis akhir tahun Polri 2023 Pada Rabu (27/12/23) lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan dedikasinya terhadap perbaikan Polri dengan serius mencatat masukan dan kritik pedas dari berbagai pihak. 

Momen ini terekam ketika Jenderal Sigit tampak sibuk mencatat dalam buku catatan kecilnya setelah menerima paparan dari Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang, Prof Hermawan Sulistyo, serta para pimpinan lembaga seperti KPU, Kompolnas, Komnas HAM, dan Dewan Pers. 

Saat Rustika Herlambang menyampaikan rapor Polri di mata media dan media sosial (medsos), Jenderal Sigit terlihat sangat serius. Dengan kepala yang sesekali dianggukkan, ia mencatat berbagai masukan yang disampaikan untuk meningkatkan kinerja Polri. 

Baca Lainnya :

• Keji! Seorang Siswi SMP di Inhu Dibunuh Lalu Disetubuhi0
• Kapolri Beri Penghargaan Pin Emas Kepada Prajurit TNI dan Anggota Polri di Operasi Damai Cartenz 2020
• Banjir di Rohul Terus Meluas, Warga Butuh Bantuan0
• Deklarasi Pemilu Damai: Kapolri Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Jaga Persatuan-Kesatuan0
• Gelar Bakti Kesehatan dan Sosial di Jatim, Polri Komitmen Bantu Masyarakat0

Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan budayawan Sujiwo Tejo turut memberikan pandangan mereka terhadap kinerja Polri. Sujiwo Tejo dengan tegas menyampaikan beberapa kritik pedas, termasuk permintaan untuk memperketat ujian SIM guna meningkatkan keselamatan di jalan. 

"Tolong ujian SIM diperketat, Pak," ujar Sujiwo Tejo dengan tegas, membagikan pengalamannya yang mencerminkan ketidakpatuhan pengendara terhadap aturan. 

Meskipun kritik tersebut cukup tajam, Jenderal Sigit tampak menerima dengan senyuman dan anggukan kepala. Sujiwo Tejo juga menyampaikan dukungannya terhadap Polri dalam menjaga rasa aman di masyarakat, sambil memberikan saran konstruktif terkait patroli dan memberikan kritik terhadap warna lampu polisi yang terlalu menyilaukan. 

Di akhir penyampaian, Sujiwo Tejo memberikan pujian untuk pendekatan tegas dan humanis yang diterapkan Polri dalam menangani berbagai persoalan di masyarakat. Meski mendapat kritik pedas, Jenderal Sigit tetap bersikap profesional dan menyatakan bahwa Polri akan merespons cepat aduan dari masyarakat. 

"Ini semua kita lakukan sebagai bentuk bahwa wujud Polri merespons cepat, tidak antikritik, dan melakukan perbaikan terhadap berbagai macam aduan maupun masukan dan aspirasi dari masyarakat," ujar Jenderal Sigit, menunjukkan komitmen untuk terus memperbaiki dan melayani masyarakat dengan baik.