- Satlantas Polresta Pekanbaru Fasilitasi Penyandang Disabilitas untuk Mendapatkan SIM D
- Gagal Menanjak, Truk Bermuatan Berat Terbalik di Simpang Gelombang Kandis
- Kejati Riau Tetapkan Pengacara PT SPRH Tersangka Korupsi Dana PI, Enam Kali Mangkir Sebelum Ditangkap
- Wali Kota Pekanbaru Serahkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Aceh
- Ditlantas Polda Riau Gelar Forum LLAJ, Bahas Kerusakan Jalan dan Persiapan Pengamanan Nataru
- Kodam XIX/Tuanku Tambusai Gelar Karya Bakti Hari Juang TNI AD 2025, Perkuat Sinergi dan Kepedulian Lingkungan
- 232 Personel Kodam XIX/TT Ikuti Pelatihan CoreTax, Dorong Pengelolaan Anggaran yang Lebih Transparan
- 31 Unit Truk Tangki Air Bersih Dikirim Polda Riau untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera Barat
- Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Pecahkan Rekor MURI, Prosesi Tepuk Tepung Tawar Terbanyak
- Ditreskrimsus Polda Riau Bongkar Ilegal Logging di Rohul, Dua Pelaku Ditangkap dan Dua DPO Diburu
Deklarasi Pemilu Damai: Kapolri Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Jaga Persatuan-Kesatuan

Fn-Indonesia.com. Jawa Timur – Pada Kamis, (28/12/2023), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin deklarasi Pemilu Damai di Jawa Timur, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan seperti pimpinan lembaga, tokoh agama, tokoh masyarakat, forum akademisi, organisasi kepemudaan, dan organisasi kemasyarakatan. Usai acara tersebut, Kapolri menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan adalah kekuatan utama yang akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik di masa depan.
"Saya kira semua sepakat persatuan dan kesatuan menjadi hal yang harus selalu dijaga. Karena ini kekuatan kita, kekuatan bangsa kita dan ini harus kita jaga dan kelola sebagai energi untuk menghadapi Indonesia kedepan yang lebih baik," kata Sigit di Mapolda Jatim.
Deklarasi Pemilu Damai, menurut Sigit, bukan hanya sebuah upacara seremonial belaka, melainkan juga sebuah bukti komitmen Polri untuk menjaga dan mengamankan seluruh tahapan proses pesta demokrasi lima tahunan. Tujuan utamanya adalah agar proses tersebut berjalan aman dan damai.
Baca Lainnya :
- Gelar Bakti Kesehatan dan Sosial di Jatim, Polri Komitmen Bantu Masyarakat0
- Karyawan Pabrik PT PAS Tewas Dalam Tungku Rebusan Sawit0
- Residivis Pencurian Motor Diciduk Polisi di Pekanbaru0
- Polsek Sukajadi Berhasil Ringkus Pengedar Sabu di Cafe Remang-remang Tenda Biru0
- Sosialisasi Pemilu Damai di Atas Kapal Kayu, Satpolairud Polres Pelalawan Terjunkan Personelnya ke D0
"Saya kira ini menjadi hal yang penting buat kita semua, untuk selalu mengingatkan bahwa di dalam tahapan pesta demokrasi yang tinggal dua bulan lagi. Kita melihat bahwa tentunya mulai menghangat situasi," ujar Sigit.
Menurut Kapolri, dalam Pemilu serentak tahun 2024, nilai persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia harus dikedepankan dan dijaga. Dalam iklim demokrasi, perbedaan pandangan, sikap, dan pilihan adalah hal yang wajar, namun yang paling penting adalah mencegah terjadinya perpecahan sesama Bangsa Indonesia.
"Jadi kita selalu ingatkan perbedaan yang ada, jangan kemudian membuat menjadi suatu permusuhan. Jadi perbedaan bagian dari demokrasi, bagian dari hak dan tentunya kita harus sama-sama hormati. Tentunya merupakan dari bagian keberagaman dari demokrasi kita yang harus kita jaga," ucap Sigit.
Sigit terus merangkul seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengawal Pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai hingga seluruh proses berakhir. Demi mewujudkan demokrasi yang semakin mapan, Sigit menekankan bahwa bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia harus dimanfaatkan dengan positif.
"Maka demokrasi kita akan menjadi demokrasi yang baik, demokrasi yang mapan. Karena persatuan dan kesatuan modal utama bagi siapapun pemimpinnya nanti untuk melanjutkan program-program pembangunan nasional untuk kesejahteraan rakyat. Apalagi kita menghadapi bonus demografi dimana momentum ini harus betul-betul bisa dimanfaatkan dengan baik," tutup Sigit.(rls)











