Pekanbaru, FNIndonesia.com - Jalan lintas Riau - Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya tepatnya di KM 106-107 Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, amblas sejak Selasa (20/8/2024).

Selama hampir 15 jam jalur tersebut tidak bisa dilewati kendaraan dengan lancar. Untuk itu polisi memberlakukan sistem buka tutup lalu lintas (lalin) agar bisa mengurai kemacetan yang panjang. 

 Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari kepada Beritasatu.com mengatakan, dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang jatuh dan terseret material amblasnya jalan. Menurutnya, jalan tersebut amblas akibat curah hujan yang cukup tinggi selama dua hari belakangan. 

Baca Lainnya :

• Kapolda Riau Buka Kapolri Cup Zona 10
• Eks Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Akui Perintah Pembuatan NPD Senilai Rp 500 Juta0
• Peringatan Hari Juang Polri 2024, Ini Pesan Tegas Irjen M Iqbal0
• Pekerja Perkebunan Diterkam Harimau saat Sedang Tidur dalam Kamp0
• Pelaku KDRT di Pekanbaru Ditetapkan Jadi Tersangka, Langsung Ditahan0

"Pada hari ini telah terjadi antrian kendaraan yang diakibatkan jalan amblas yang terjadi sejak kemarin. Amblasnya jalan ini disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi sejak Senin sore dilanjut Selasa pagi sampai siang. Pada sore harinya jalan tersebut amblas akibat tergerus," kata AKP Vino. 

Dia menjelaskan, saat ini jalan tersebut masih dalam proses perbaikan. Untuk mengurai kemacetan, Satlantas Polres Kampar melakukan sistem buka tutup hingga rekayasa lalu lintas. 

"Kami sudah melakukan sistem  uka tutup untuk mengurai antrian yang cukup panjang tadi malam. Antrian sepanjang lima kilometer baik dari arah Sumbar menuju Riau maupun sebaliknya. Arus lalu lintas pagi ini terpantau cukup terkendali. Antrian dan Sumbar menuju Riau kurang lebih satu kilometer dan Riau menuju Sumbar kurang lebih 500 meter saja," ungkapnya. 

Selain memberlakukan sistem buka tutup, polisi juga melakukan pengalihan arus lalu lintas agar mengurangi antrean kendaraan di lokasi tersebut. “Pengalihan arus kami lakukan ke jalur alternatif Sumbar-Riau, via Kiliran Jao dan Kuantan Singingi, serta Riau-Sumbar, via Lipat Kain, Kuantan Singingi dan sampai ke Riau,” ungkapnya.

Lebih lanjut Vino, ketika jalan tersebut diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum, maka pihaknya akan melakukan penutupan sementara dengan tujuan efektifitas agar pengerjaannya bisa lebih baik. "Kami mengimbau kepada masyarakat agar bisa bersabar dan mengikuti instruksi petugas di lapangan," pungkasnya.(***)