FN Indonesia Pekanbaru – Injourney Airport Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru resmi membuka Posko Angkutan Lebaran Idul Fitri 2025. 

Kegiatan ini diawali dengan apel yang dihadiri seluruh pihak terkait di bandara. Posko akan beroperasi selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, sesuai dengan Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor IR-DJPU 01 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran 2025/1446 H. 

Baca Lainnya :

• Pengawasan Minyakita Sat Reskrim Polresta Pekanbaru Pastikan Volume Sesuai Standar0
• Pastikan Keselamatan Masyarakat, Basarnas Gelar Siaga Khusus Lebaran 20250
• Instruksikan Tes Narkoba Personil, Kapolda Riau Irjen Herry: Anggota Positif Langsung di Usulkan PTDH0
• Wakapolda Riau Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan PSU Pilkada Kabupaten Siak 20250
• Gubernur Riau Larang Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ada Sanksi Bagi Melanggar0

General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko, menjelaskan bahwa posko ini bertujuan untuk memantau keamanan, keselamatan, serta kelancaran penerbangan selama periode Lebaran. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh instansi guna memastikan layanan terbaik bagi pengguna jasa bandara. 

"Dalam rangka kelancaran arus mudik dan balik, Bandara SSK II Pekanbaru telah menyiapkan 345 personel, termasuk 21 tenaga BKO TNI Angkatan Udara dari Lanud Roesmin Nurjadin. Dengan mengusung tagline "Melayani Sepenuh Hati", Injourney Airport berkomitmen memberikan layanan prima kepada seluruh penumpang," ujarnya Sabtu 22/3/2025. 

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran, Sabtu, 29 Maret 2025, dengan 83 pergerakan pesawat dan 14.292 penumpang. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi pada H+4 Lebaran, Sabtu, 5 April 2025, dengan 78 pergerakan pesawat dan 13.392 penumpang. 

Secara keseluruhan, selama periode posko, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 252.630 orang, meningkat 9,55% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 230.598 penumpang. Namun, jumlah pergerakan pesawat justru mengalami penurunan sebesar 8,04% dari 1.754 penerbangan pada 2024 menjadi 1.613 penerbangan di tahun ini. 

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia, Radityo Ari Purwoko, menambahkan bahwa lonjakan penumpang juga dipicu oleh tingginya permintaan extra flight. Hingga saat ini, sudah ada 125 permohonan penerbangan tambahan dari berbagai maskapai, termasuk Garuda Indonesia, Pelita Air, Citilink, Super Air Jet, dan Lion Air. 

Saat ini, Bandara SSK II Pekanbaru beroperasi selama 15 jam, mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB. Namun, sesuai dengan Surat Menteri Perhubungan Nomor PR.302/1/6/MHB/2025, jam operasional dapat diperpanjang hingga 24 jam jika ada permintaan dari maskapai. 

Apel pembukaan posko dihadiri berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin, Kepala Kepolisian Resor Bukit Raya Pekanbaru, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru, serta perwakilan dari Bea Cukai, Imigrasi, Karantina Kesehatan, Stasiun Meteorologi, Air Navigation LPPNPI, Dinas Perhubungan Riau dan Pekanbaru, serta pimpinan maskapai dan ground handling. 

"Dengan adanya Posko Angkutan Lebaran ini, diharapkan pelayanan transportasi udara di Bandara SSK II Pekanbaru dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar selama periode mudik dan balik Lebaran 2025," tutup General Manager PT Angkasa Pura Indonesia, Radityo Ari Purwoko. (***)