Pekanbaru, FNIndonesia.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau menggelar seminar kebangsaan dan pra musyawarah daerah (Musyda) di Bertuah Hall Hotel Pangeran, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Kamis, 15 Agustus 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 120 orang Mahasiswa bersama Ketua KPU, Bawaslu dan Forkompinda Riau. 

Kegiatan ini bertujuan untuk melanjutkan estafet kepengurusan BEM se-Riau periode 2024 dan memberikan edukasi kepada mahasiswa mengenai pentingnya keikutsertaan dalam mendukung pelaksanaan Pilkada Damai 2024.

Baca Lainnya :

• Peringati HUT RI Ke-79, Kecamatan Pekanbaru Kota Gelar Jalan Santai dan Perlombaan Tradisional0
• Lantik 1.999 Perwira Pertama, Ini Pesan Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto 0
• Sembunyi di Gorong-gorong, Pencuri Pagar Besi Ditangkap Polsek Sukajadi0
• 1.500 Pantun Kemerdekaan Pecahkan Rekor MURI0
• Utamakan Aspek Safety, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Gelar Vendor Day 2024 di Medan0

Seminar kebangsaan yang mengangkat tema "Pluralisme dan Demokrasi: Membangun Kebhinekaan dalam Pilkada Damai 2024" menghadirkan narasumber kompeten dari berbagai latar belakang. 

Dalam kegiatan ini, para peserta juga akan melakukan deklarasi bersama untuk mendukung Polda Riau dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di Provinsi Riau. 

Deklarasi ini menjadi bentuk komitmen mahasiswa dalam menciptakan suasana yang aman dan damai selama proses Pilkada 2024.

"Mewakili bapak Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, dengan adanya seminar Kebangsaan pemilu 2024 dan sekaligus ada kegiatan Pra Musyda kita sangat berterimakasih."

"Kita berharap kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi dan juga menyiapkan perangkat-perangkat lainnya berkolaborasi dan berpartisipasi serta menyampaikan informasi sejuk jelang Pilkada 2024," ujar Wakapolda Riau, Brigjen K Rahmadi

Brigjen K Rahmadi menambahkan, kalau Polda Riau, Forkopimda dan Polres jajaran memiliki pengalaman pemilu 2024, Pemilihan Legislatif, DPRD Kota/Provinsi  berjalan dengan baik dan aman.

"Kepada penyelenggara, agar dapat menciptakan kondisi sejuk dan berpartisipasi dalam memberikan informasi yang aman dan damai jelang Pilkada," jelasnya.

Terkait adanya pemungutan suara ulang (PSU) dibeberapa daerah di Riau, hal tersebut akan menjadi kajian Polda Riau serta berharap hal tersebut tidak terulang kembali.

Akpol 1990 itu juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada adik-adik yang telah berkolaborasi serta memberikan pemahaman Pilkada kepada masyarakat agar berjalan damai.

"Dukungan adik mahasiswa sangat luar biasa, mereka berkolaborasi dan memberikan pemahaman isi-isu berkembang dan serta terobosan inovatif, yang intinya adalah bagaimana pemilihan umum ini berjalan aman dan damai," pungkasnya.(***)