- Kapolsek Kandis Hadiri Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Kelurahan Simpang Belutu
- Polda Riau Imbau Pembatasan Operasional Truk Berlaku Selama Festival Pacu Jalur di Kuansing
- 13 Kg Sabu Tujuan Kendari Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II, 2 Tersangka Ditangkap
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Saat Libur Panjang HUT RI ke-80
- Bank Indonesia Riau dan BMPD Gelar Pekan QRIS Nasional, Dorong Digitalisasi Transaksi
- Terpantau di Medsos, Kapolsek Kandis Silaturahmi dengan Pimpinan Ponpes Jabal Nur
- Diduga Hilang Konsentrasi, Mahasiswi 20 Tahun Tewas di Jalan Soebrantas
- Gajah Sumatera Ikut Meriahkan Upacara HUT ke-80 RI di BBKSDA Riau
- Polda Riau Gelar Grand Final Lomba Cipta dan Baca Puisi Semarakkan HUT ke-80 RI
- Kapolri Lantik Komjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri
Dua Pengedar Narkoba Diringkus Polisi, Ada Senpi dan 137 Butir Amunisi

Keterangan Gambar : Tersangka(foto:ist)
Pekanbaru, FNIndonesia.com - Dua pengedar narkoba diringkus Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Riau, Senin (3/6/2024). Kedua pelaku yang diamankan yakni AB (46 tahun) dan ER (43 tahun).
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti mengatakan, kedua pelaku ditangkap di Jalan Indrapuri Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
"Dari pelaku disita dua bungkus plastik bening berisikan serbuk kristal diduga narkoba jenis sabu dengan berat Kotor 5,37 gram. Satu pucuk senjata api ilegal beserta 137 butir peluru kaliber 22 milimeter," kata Manang, Selasa (4/6/2024).
Baca Lainnya :
- Bhayangkari Bersama YKB Siap Gelar Lomba Lari Skala Internasional Kemala Run 20240
- SPSI Riau Gelar Bazar UMKM Selama 1 Bulan, Nursal Tanjung: Siapa Saja Boleh Ikut0
- Ketagihan Sabu, Pencuri Pagar Besi Nekat Beraksi Demi Beli Barang Haram0
- Kapolri Buka Rakernis Gabungan 4 Satker Polri0
- Dikepung Karyawan, Maling di Gudang LPG Diringkus Polisi0
Dijelaskan, saat ini kedua pelaku telah diamankan beserta seluruh barang bukti di Polda Riau. "Terduga pelaku dan barang bukti dibawa ke Polda Riau untuk pengembangan serta proses lidik dan sidik lebih lanjut," pungkasnya.
Pelaku dijerat pasal berlapis yakni UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan UU darurat Republik Indonesia.(dpn)