- Kejati Riau Tetapkan Pengacara PT SPRH Tersangka Korupsi Dana PI, Enam Kali Mangkir Sebelum Ditangkap
- Wali Kota Pekanbaru Serahkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Aceh
- Ditlantas Polda Riau Gelar Forum LLAJ, Bahas Kerusakan Jalan dan Persiapan Pengamanan Nataru
- Kodam XIX/Tuanku Tambusai Gelar Karya Bakti Hari Juang TNI AD 2025, Perkuat Sinergi dan Kepedulian Lingkungan
- 232 Personel Kodam XIX/TT Ikuti Pelatihan CoreTax, Dorong Pengelolaan Anggaran yang Lebih Transparan
- 31 Unit Truk Tangki Air Bersih Dikirim Polda Riau untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera Barat
- Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Pecahkan Rekor MURI, Prosesi Tepuk Tepung Tawar Terbanyak
- Ditreskrimsus Polda Riau Bongkar Ilegal Logging di Rohul, Dua Pelaku Ditangkap dan Dua DPO Diburu
- DPC PA GMNI Humbahas Desak Kampus di Sumut Turunkan Mahasiswa sebagai Relawan Untuk Pemulihan Bencana
- BNNK Pekanbaru Gandeng PKK dan DWP Jadi Garda Terdepan Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Keluarga
Dua Gajah Jinak di Kebun Binatang Kasang Kulim Jadi Penggerek Bendera

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Dua ekor gajah menjadi penggerek upacara bendera peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di kebun binatang Kasang Kulim Zoo, Sabtu 17 Agustus 2024.
Pengelola Kasang Kulim Zoo, Laskar Jaya Permana mengatakan, gajah berusia lima tahun ini masing berkelamin jantan dan betina. Gajah jantan bernama Budi dan gajah betina bernama Valenti.
"Pada kesempatan HUT RI ke-79 ini kita mencoba menampilkan atraksi gajah dan kuda. Mereka dapat berinteraksi dan melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh satwa lainnya," kata Laskar.
Baca Lainnya :
- Kapolda Riau Menjadi Inspektur Upacara Dalam Peringatan HUT RI ke-79 Tahun 20240
- Jadi Inspektur Upacara di HUT RI ke-79, Ini Pesan Kompol Herman Pelani0
- Polisi Tembak Kaki Perampok Gerai BRI Link di Pelalawan0
- Polsek Sukajadi Musnahkan Ribuan Pil Ekstasi dan Happy Five0
- Polsek Batu Hampar Kawal Event Jalan Santai Sambut 79 Tahun Kemerdekaan RI0
Dijelaskan Laskar, para pawang gajah tidak butuh waktu lama melatih kedua gajah tersebut untuk menjadi penggerek bendera.
"Untuk melatihnya ini kurang lebih satu minggu. Karena gajah-gajah yang ada disini merupakan gajah jinak dan sudah terlatih. Dalam seminggu ini kita cuma melakukan penajaman lagi terhadap keahlian gajah ini. Menentang momen tujuh belasan ini saja kita kita asah lagi kemampuannya," ungkap Laskar.
Seusai upacara, kedua gajah langsung menghibur pengunjung dengan menampilkan sejumlah atraksi. Terlihat anak-anak dan orang tua cukup terhibur dengan atraksi dan kemampuan gajah menjadi penggerek bendera tersebut.











