- Terjerat di Areal Konsesi PBPH, Anak Gajah Liar di Riau Berhasil Diselamatkan Tim BBKSDA
- 10 Jenazah Korban Galodo di Agam Tak Teridentifikasi, Dimakamkan Massal Setelah 14 Hari
- Kapolresta Pekanbaru Pimpin Pisah Sambut Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran
- Kapolri Tinjau Pengungsian di Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan Terdampak Bencana
- Menko Polkam Kirimkan 4 Ton Bantuan dan Kendaraan Water Treatment untuk Korban Bencana Aceh
- Jelang Operasi Lilin 2025, 14 Armada Patroli Polresta Pekanbaru Diperiksa Satu per Satu
- Ratusan Siswa SMK Migas Bumi Melayu Riau Deklarasi Anti Narkoba Bersama BNNK Pekanbaru
- Lewati Jalur Rawan Harimau dan Buaya, Polres Inhu Berhasil Ungkap Ratusan Kayu Ilegal di Indragiri Hulu
- Satlantas Polresta Pekanbaru Fasilitasi Penyandang Disabilitas untuk Mendapatkan SIM D
- Gagal Menanjak, Truk Bermuatan Berat Terbalik di Simpang Gelombang Kandis
Cooling System, Kapolsek Bukit Raya Sambangi Lapas Pekanbaru

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Polsek Bukit Raya menyambangi Lapas Kelas II A Pekanbaru, Rabu (11/9/2024). Hal ini dilakukan dalam rangka cooling system jelang Pilkada 2024
Bertempat di Kantor Lapas Kelas II A Pekanbaru Jalan Lembaga Permasyarakatan Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, agenda ini dihadiri oleh Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil, KPLP Lapas Kelas II A Pekanbaru Ismadi, Karu Jaga Lapas Kelas II A Pekanbaru Sianturi dan Staf KPLP Lapas Kelas II A Pekanbaru Alfayed.
"Sasarannya elemen masyarakat dan aparatur pemerintahan. Pihak Polri akan bersikap netral dalam pilkada serentak tahun 2024 dan tidak terlibat politik praktis. Jangan mudah terprovokasi dengan berita hoax yang banyak beredar di medsos," kata Syafnil.
Baca Lainnya :
- Sosialisasi Pilkada Damai 2024, Polsek Pujud Sasar Warung dan Kedai Warga0
- 5 Pengedar Narkoba Ditangkap Satreskrim Polresta Pekanbaru0
- Kapolsek Rangsang Barat Imbau Warga Gunakan Hak Pilih pada Pilkada 2024 0
- Ruang Subbag Humas DPRD Riau Disegel Polisi0
- Kapolri Hadiri HUT ke-79 TNI AL0
Untuk itu, silaturrahmi dan kebersamaan perlu ditingkatkan terhadap semua lini dan stakeholder untuk menghindari perselisihan antar masyarakat yang berbeda pilihan di Pilkada serentak 2024.
"Kami berupaya mengantisipasi perpecahan di tengah masyarakat yang berbeda pilihan dan mengindari potensi konflik yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dalam tahapan Pilkada Serentak yang dihelat pada 27 November 2024 mendatang," tuturnya.
Diharapkan, Sitkamtibmas yang Kondusif dapat terwujud dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 sehingga terjalinnya hubungan yang harmonis antara masyarakat dan simpatisan pendukung. (dpn)











