- Polres Rohil Berhasil Ungkap Pelaku Pembakaran Lahan di Bangko Pusako
- Ada Dugaan Kelalaian, Pekerja Tersengat Listrik di Gedung Bank UOB Pekanbaru Tanpa Pengamanan Resmi
- Tersengat Listrik Saat Bekerja, Bank UOB Diduga Tak Pastikan Standar SOP Keselamatan Pekerja
- Polda Riau Laksanakan Operasi Besar Penertiban PETI di Kuansing, 13 Rakit Dimusnahkan
- Buronan 7 Tahun Kasus Korupsi Kapal Motor Inhil Ditangkap di Kampar, Dieksekusi ke Lapas Pekanbaru
- Antisipasi Gesekan Nelayan, Polda Riau Lakukan Pendekatan Humanis di Sinaboi dan Bagan Siapiapi
- Sinergi Avsec dan TNI AU, Penyelundupan Narkoba di SSK II Berhasil Digagalkan
- Pemprov dan Polda Riau Gelar Apel Operasi PETI Kuantan 2025, Tegaskan Komitmen Bersihkan Sungai Jelang Pacu Jalur
- Jelang Pacu Jalur, Kapolda dan Gubri Pimpin Operasi Penertiban Tambang Ilegal di Kuantan Singingi
- Gencarkan Patroli Karhutla, Polsek Batu Hampar Pastikan Situasi Kondusif di Sungai Sialang
Tersengat Listrik Saat Bekerja, Bank UOB Diduga Tak Pastikan Standar SOP Keselamatan Pekerja

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru – Seorang pekerja pembersih gedung mengalami insiden serius saat menjalankan tugas di Gedung Bank UOB (United Overseas Bank), Jalan Jenderal Sudirman No. 442, Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota, pada Jumat, (1/8/2025).
Korban diketahui bernama Rio Rinaldi Saputra (35), berasal dari Wonosari Timur, Kabupaten Rokan Hulu.Rio merupakan karyawan dari PT Siengi, perusahaan vendor yang bertanggung jawab atas layanan kebersihan eksterior Gedung Bank UOB. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.20 WIB, saat korban tengah melakukan pembersihan dinding luar bagian kiri gedung dengan posisi tergantung menggunakan tali.
Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Herman Pelani saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa kejadian berawal dari aktivitas rutin pembersihan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Saat korban bekerja di sisi gedung yang berdekatan dengan jalur kabel listrik tegangan tinggi, rekan korban yang berada di bawah sudah sempat mengingatkan adanya potensi bahaya dari kabel tersebut yang hanya berjarak sekitar satu meter dari dinding bangunan.
Meski telah mencoba menghindar, tubuh korban diduga tetap mengenai kabel listrik tersebut saat hendak turun, sehingga menyebabkan Rio tersengat listrik. Dalam kondisi lemas dan setengah sadar, korban segera diturunkan oleh rekan-rekannya menggunakan tali pengaman.
"Korban sempat pingsan sesaat, tapi masih dalam kondisi sadar. Teman-temannya langsung menolong dan membawanya ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk penanganan medis," ucap Kompol Herman.
Dari hasil pemeriksaan awal tim medis, korban mengalami luka bakar cukup serius diperkirakan sekitar 30 persen di bagian punggung depan, belakang, dan lengan kiri. Saat ini, korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Mengenai alat pelindung diri (APD), Kapolsek mengonfirmasi bahwa korban hanya mengenakan pakaian kerja standar seperti baju lengan panjang, sepatu keselamatan, dan helm. Namun, korban tidak terlihat mengenakan perlengkapan isolasi atau perlindungan khusus yang memadai untuk bekerja dekat jalur listrik tegangan tinggi.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dan akan melakukan klarifikasi bersama unit Reskrim Polresta Pekanbaru, terhadap pihak Bank UOB mengenai standar operasional kerja serta sistem pengamanan pekerja yang diterapkan.
"Kami akan koordinasi dengan pihak Bank UOB untuk memastikan SOP kerja yang mereka gunakan, serta apakah insiden ini terjadi karena kelalaian atau kekurangan perlindungan kerja," lanjut Kapolsek.
Polisi juga akan mendalami kemungkinan adanya kelalaian manajemen gedung atau penyedia jasa kebersihan terkait keselamatan kerja, khususnya dalam area yang bersinggungan dengan instalasi listrik bertegangan tinggi. (F)