- Ribuan Penonton Padati Dragbike Sessions V Ditlantas Polda Riau: Tekankan Safety Racing, No Street Racing!
- Kurang Hati-Hati Saat Hujan, Fortuner Naik ke Pembatas Jalan Tol Pekanbaru–Bangkinang, 3 Orang Luka-Luka
- Dirgahayu ke-80 TNI! Kapolres Kampar dan Jajaran Beri Surprise Hangat untuk Kodim 0313/KPR
- Petugas Gabungan Gagalkan Upaya Penyelundupan Sabu Hampir 1 Kilogram Lewat Jalur Udara Pekanbaru-Jakarta
- Kebun Sawit PT Musim Mas di Hutan Produksi Terbatas Desa Ukui Disuntik Mati
- Petugas Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu di Bandara SSK II Pekanbaru
- HUT ke-26 Rohil, Kapolres dan Bupati Pimpin Penanaman Pohon dalam Program Green Policing Kapolda Riau
- Konflik Tanah Warisan Berujung Maut, Adik Tewas Ditikam Kakak Kandung di Kampar
- Hidroponik dan Pengolahan Limbah Rumah Tangga, Wujudkan Green Economy Berbasis E-Commerce
- Green Policing dan Bakti Sosial, Strategi Propam Polda Riau Bangun Kepercayaan Masyarakat
Satlantas Polresta Pekanbaru Razia Balap Liar, 28 Sepeda Motor Diamankan

Keterangan Gambar : Foto : hms Satlantas Polresta Pekanbaru
FN Indonesia Pekanbaru – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan 28 unit sepeda motor dalam razia balap liar yang digelar pada Selasa (25/3/2025) subuh di kawasan Rumbai, tepatnya di samping Stadion Rumbai.
Penindakan ini dilakukan menyusul banyaknya laporan masyarakat yang resah dengan aksi balap liar yang marak terjadi setelah salat subuh selama bulan Ramadan.
Dalam operasi tersebut, petugas menggiring para pelaku balap liar serta penontonnya dari Rumbai hingga Jembatan Leighton II (Siak 3). Polisi yang telah bersiaga di ujung jembatan, tepatnya di Jalan Senapelan, langsung melakukan pengepungan dan penindakan terhadap para pelanggar.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP I Made Juni Artawan, menegaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas, terutama selama Ramadan.
"Kami mendapat banyak laporan dari masyarakat mengenai aksi balap liar yang semakin marak setelah salat subuh. Kegiatan ini tidak hanya membahayakan pelaku, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, kami mengambil tindakan tegas dengan mengamankan kendaraan yang tidak sesuai aturan dan memberikan sanksi tilang kepada para pelanggar," ujar AKP I Made Juni Artawan.
Dalam razia tersebut, petugas menemukan banyak pengendara yang tidak menggunakan helm, tidak memiliki surat-surat kendaraan, serta menggunakan knalpot bising yang mengganggu ketertiban. Seluruh kendaraan yang diamankan telah dikenakan penilangan dan dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk proses lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, terutama orang tua, agar lebih mengawasi anak-anak mereka selama Ramadan guna mencegah keterlibatan dalam aksi balap liar.
"Kami akan terus melakukan patroli dan razia rutin untuk menekan angka balap liar di Pekanbaru. Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan adanya kegiatan serupa," tutup AKP I Made Juni Artawan. (***)