- Lewati Jalur Rawan Harimau dan Buaya, Polres Inhu Berhasil Ungkap Ratusan Kayu Ilegal di Indragiri Hulu
- Satlantas Polresta Pekanbaru Fasilitasi Penyandang Disabilitas untuk Mendapatkan SIM D
- Gagal Menanjak, Truk Bermuatan Berat Terbalik di Simpang Gelombang Kandis
- Kejati Riau Tetapkan Pengacara PT SPRH Tersangka Korupsi Dana PI, Enam Kali Mangkir Sebelum Ditangkap
- Wali Kota Pekanbaru Serahkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Aceh
- Ditlantas Polda Riau Gelar Forum LLAJ, Bahas Kerusakan Jalan dan Persiapan Pengamanan Nataru
- Kodam XIX/Tuanku Tambusai Gelar Karya Bakti Hari Juang TNI AD 2025, Perkuat Sinergi dan Kepedulian Lingkungan
- 232 Personel Kodam XIX/TT Ikuti Pelatihan CoreTax, Dorong Pengelolaan Anggaran yang Lebih Transparan
- 31 Unit Truk Tangki Air Bersih Dikirim Polda Riau untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera Barat
- Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Pecahkan Rekor MURI, Prosesi Tepuk Tepung Tawar Terbanyak
Satlantas Polresta Pekanbaru Razia Balap Liar, 28 Sepeda Motor Diamankan

Keterangan Gambar : Foto : hms Satlantas Polresta Pekanbaru
FN Indonesia Pekanbaru – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan 28 unit sepeda motor dalam razia balap liar yang digelar pada Selasa (25/3/2025) subuh di kawasan Rumbai, tepatnya di samping Stadion Rumbai.
Penindakan ini dilakukan menyusul banyaknya laporan masyarakat yang resah dengan aksi balap liar yang marak terjadi setelah salat subuh selama bulan Ramadan.
Dalam operasi tersebut, petugas menggiring para pelaku balap liar serta penontonnya dari Rumbai hingga Jembatan Leighton II (Siak 3). Polisi yang telah bersiaga di ujung jembatan, tepatnya di Jalan Senapelan, langsung melakukan pengepungan dan penindakan terhadap para pelanggar.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP I Made Juni Artawan, menegaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas, terutama selama Ramadan.
"Kami mendapat banyak laporan dari masyarakat mengenai aksi balap liar yang semakin marak setelah salat subuh. Kegiatan ini tidak hanya membahayakan pelaku, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, kami mengambil tindakan tegas dengan mengamankan kendaraan yang tidak sesuai aturan dan memberikan sanksi tilang kepada para pelanggar," ujar AKP I Made Juni Artawan.

Dalam razia tersebut, petugas menemukan banyak pengendara yang tidak menggunakan helm, tidak memiliki surat-surat kendaraan, serta menggunakan knalpot bising yang mengganggu ketertiban. Seluruh kendaraan yang diamankan telah dikenakan penilangan dan dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk proses lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, terutama orang tua, agar lebih mengawasi anak-anak mereka selama Ramadan guna mencegah keterlibatan dalam aksi balap liar.
"Kami akan terus melakukan patroli dan razia rutin untuk menekan angka balap liar di Pekanbaru. Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan adanya kegiatan serupa," tutup AKP I Made Juni Artawan. (***)











