- Police Go To School, Ditlantas Polda Riau Edukasi Pelajar SMK Soal Keselamatan Lalu Lintas dan Green Policing
- Bupati Pelalawan Zukri Suarakan Aspirasi Masyarakat: Minta Penundaan Relokasi TNTN Hingga Ada Solusi Terbaik
- Antisipasi Musim Kemarau, Polsek Batu Hampar Pasang Spanduk Karhutla di Sungai Sialang
- Kades Ditangkap Polisi di Inhu, Terbitkan SKGR Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas
- Kapolsek LBJ Pimpin Upacara di SDN 009 Kulim Jaya, Tanamkan Nilai Peduli Lingkungan kepada Siswa
- Sebanyak 1.213 Butir Ekstasi Disita Polsek Siak, Dua Tersangka di Tangkap
- Jalan Lintas Kubu Rohil Diselimuti Kabut Asap Tebal, Sebagian Warga Mengungsi
- Aksi Heroik Kasatreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku dan Padamkan Karhutla di Dekat Permukiman
- Verifikasi Hotspot Jadi Kunci, Polda Riau Tegaskan Tidak Semua Titik Panas adalah Kebakaran
- Innova Tabrak Pejalan Kaki di Pekanbaru, Dosen dan Suaminya Luka Berat, Diduga Sopir Mabuk
Satlantas Polresta Pekanbaru Razia Balap Liar, 28 Sepeda Motor Diamankan

Keterangan Gambar : Foto : hms Satlantas Polresta Pekanbaru
FN Indonesia Pekanbaru – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan 28 unit sepeda motor dalam razia balap liar yang digelar pada Selasa (25/3/2025) subuh di kawasan Rumbai, tepatnya di samping Stadion Rumbai.
Penindakan ini dilakukan menyusul banyaknya laporan masyarakat yang resah dengan aksi balap liar yang marak terjadi setelah salat subuh selama bulan Ramadan.
Dalam operasi tersebut, petugas menggiring para pelaku balap liar serta penontonnya dari Rumbai hingga Jembatan Leighton II (Siak 3). Polisi yang telah bersiaga di ujung jembatan, tepatnya di Jalan Senapelan, langsung melakukan pengepungan dan penindakan terhadap para pelanggar.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP I Made Juni Artawan, menegaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas, terutama selama Ramadan.
"Kami mendapat banyak laporan dari masyarakat mengenai aksi balap liar yang semakin marak setelah salat subuh. Kegiatan ini tidak hanya membahayakan pelaku, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, kami mengambil tindakan tegas dengan mengamankan kendaraan yang tidak sesuai aturan dan memberikan sanksi tilang kepada para pelanggar," ujar AKP I Made Juni Artawan.
Dalam razia tersebut, petugas menemukan banyak pengendara yang tidak menggunakan helm, tidak memiliki surat-surat kendaraan, serta menggunakan knalpot bising yang mengganggu ketertiban. Seluruh kendaraan yang diamankan telah dikenakan penilangan dan dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk proses lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, terutama orang tua, agar lebih mengawasi anak-anak mereka selama Ramadan guna mencegah keterlibatan dalam aksi balap liar.
"Kami akan terus melakukan patroli dan razia rutin untuk menekan angka balap liar di Pekanbaru. Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan adanya kegiatan serupa," tutup AKP I Made Juni Artawan. (***)