- Kebun Sawit PT Musim Mas di Hutan Produksi Terbatas Desa Ukui Disuntik Mati
- Petugas Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu di Bandara SSK II Pekanbaru
- HUT ke-26 Rohil, Kapolres dan Bupati Pimpin Penanaman Pohon dalam Program Green Policing Kapolda Riau
- Konflik Tanah Warisan Berujung Maut, Adik Tewas Ditikam Kakak Kandung di Kampar
- Hidroponik dan Pengolahan Limbah Rumah Tangga, Wujudkan Green Economy Berbasis E-Commerce
- Green Policing dan Bakti Sosial, Strategi Propam Polda Riau Bangun Kepercayaan Masyarakat
- Ciptakan Keamanan di Wilkum Batu Hampar TNI-POLRI Gelar Patroli Gabungan di Jalan Lintas Baa Bantaian
- Didampingi Kapolsek Kandis, Bupati Siak Sukses Mediasi Konflik Buruh Bongkar Muat
- Bejat! Ayah Tiri di Kampar Cabuli Anak di Bawah Umur Sejak Usia 6 Tahun, Korban Trauma Berat
- Kejari Inhu Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Kredit Bermasalah di Perumda BPR Indra Arta, Negara Diduga Rugi Rp15 Miliar
Polri Bersama PMPI Gelar Dialog Kebangsaan, Hadirkan Habib Luthfi sebagai Narasumber
Keterangan Gambar : Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko
Fn-Indonesia.com. Jakarta – Divisi Humas Polri
bersama Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia (PMPI) menggelar dialog
kebangsaan 'Internalisasi Wawasan Dalam Rangka Transformasi Polri Presisi
Menyongsong Indonesia Emas 2045' ini di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta,
Senin (10/6/2024).
Dialog ini menghadirkan dua narasumber, yakni ulama
sekaligus Wantimpres RI Habib Lutfi bin Yahya dan Deputi Pengkajian dan Materi
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Bapak Surahno.
"Dialog kebangsaan ini tentunya diinisiasi dari para
tokoh-tokoh pemuda dalam keorganisasian yang terutama secara khusus dari PMPI
yaitu Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia," ujar Karopenmas
Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin.
Baca Lainnya :
- Innalilahiwainnailaihirojiun, Tercatat sudah 6 orang Jamaah haji Provinsi Riau meninggal di tanah suci 0
- PLN Berhasil Pulihkan Pasokan Listrik 100 Persen untuk 927.463 Pelanggan di Riau0
- Kapolri Diberi Gelar Adat-Pusaka oleh Dewan Adat dan Kerajaan di Sulawesi Selatan0
- 12 Satker Polri Raih Penghargaan Nilai IKPA Terbaik dari Kemenkeu0
- Bhayangkari Bersama YKB Siap Gelar Lomba Lari Skala Internasional Kemala Run 20240
Karopenmas menjelaskan maksud dan tujuan dialog ini, yakni
sebagai sarana menumbuhkan rasa cinta tanah air di tengah perbedaan dan
keberagaman baik suku, budaya, hingga agama. Menurutnya, kedua hal itu menjadi
kekuatan bagi bangsa Indonesia yang terus tumbuh dan bersatu dari Sabang
tentunya hingga Merauke.
"Semangat persatuan yang diinisiasi oleh PMPI tadi kami
Sebutkan serta pentingnya wawasan kebangsaan dalam kehidupan sosial inilah yang
mendorong Polri untuk mendukung kegiatan seperti ini," tuturnya.
Karopenmas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PMPI atas
kepedulianmya terhadap bangsa. Ia berharap elemen bangaa semakin banyak yang
mencintai tanah air.
Lebih lanjut, Karopenmas menilai persatuan dan upaya
merekatkan kebhinnekaan merupakan hal yang penting untuk percepatan
transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini diperlukan guna
menyongsong menuju Indonesia emas pada tahun 2045
"Kami mengucapkan terima kasih karena telah begitu
peduli dengan pentingnya mensosialisasikan wawasan kebangsaan sehingga akan
tentunya ke depan semakin banyak elemen bangsa yang mencintai tanah air yang
akan bersatu untuk bersama-sama merekatkan kebhinekaan dalam bingkai persatuan
dan kesatuan NKRI guna mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif
dan tentunya berkelanjutan menyongsong menuju Indonesia emas pada tahun
2045," pungkasnya.
Dalam acara ini dihadiri sebanyak 156 peserta yang hadir,
termasuk Wakapolri dan Pejabat Utama Mabes Polri. Kemudian turut hadir juga
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Perwakilan dari 32 organisasi kepemudaan dan mahasiswa juga
turut hadir, dan dari elemen kepemudaan seperti GP Ansor, GAMKI, Pemuda
Muhammadiyah, dan Pemuda Katholik hadir dalam acara ini.
Adapun dari elemen mahasiswa yang hadir ada GMNI, HMI, PMII,
IMM, LNMD, Hikmahbudhi, PMKR, Bem Nusantara, BEM SI, dan BEM Pesantren.(rls)