Fn-Indonesia.com. Pekanbaru - Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, yang merupakan PT Angkasa Pura II, telah menyatakan kesiapannya dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak 2024 yang akan berlangsung pada Hari ini Rabu tanggal 14 Februari 2024.

Dalam keterangannya kepada media pada hari Senin (12/1), Executive General Manager PT Angkasa Pura II KC Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko, menegaskan bahwa bandara akan tetap beroperasi selama pelaksanaan pemilu.

Baca Lainnya :

• Kunjungi 3 Kabupaten Bawa Ketua KPU dan Ketua Bawaslu, Ini Kata Kapolda Riau0
• KPU Pekanbaru Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak dan Berlebih Pemilu 20240
• Wujud Sinergitas Putra TNI Jadi Polisi di SPN Polda Riau0
• Kisah Srikandi Polri Penjaga Kotak Suara Pemilu 20240
• Kapolda dan Danrem Kunjungi Pulau Terluar Riau untuk Cek Kesiapan Pemilu 20240

"Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pun siap menyukseskan Pemilihan Umum 2024 dengan tetap beroperasi pada saat pemilu," kata Radityo.

Menurut Radityo yang biasa disapa eko menyebut, keputusan untuk tetap beroperasi tersebut diambil demi melayani para pengguna jasa yang memerlukan transportasi udara untuk dapat berpartisipasi dalam pemilu di daerah masing-masing. Selain itu, para petugas bandara juga diberikan kesempatan untuk melaksanakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai dengan domisili mereka.

"Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru tetap beroperasi saat pemilu serentak nanti dan untuk petugas operasional bandara yang bertugas pada hari tersebut diberi kesempatan untuk memilih di TPS sesuai domisilinya karena bandara tidak menyediakan TPS khusus," jelas eko.

Untuk memastikan keamanan wilayah bandara selama pelaksanaan pemilu, PT Angkasa Pura II akan bekerja sama dengan TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin. Langkah-langkah keamanan ini telah dipersiapkan melalui simulasi dalam Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Bandara (Airport Security Exercise/ASE).

"Simulasi keadaan darurat telah dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 6 Februari 2024 dengan tema pengendalian massa yang mengganggu keamanan bandara," ungkap eko.

Dia juga menambahkan bahwa selama simulasi, tingkat keamanan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru berhasil disimulasikan mencapai level merah, sesuai dengan dokumen Airport Security Program (ASP). Hal ini menandakan bahwa sistem keamanan bandara telah disiapkan untuk menanggapi situasi darurat dengan cepat dan efisien.

"Kami berharap pemilu serentak di Pekanbaru tanggal 14 Februari nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar, bandara tetap beroperasi dengan baik, dan tidak ada gangguan keamanan di area bandara," harap eko.

Dengan langkah-langkah persiapan yang telah diambil, diharapkan bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak 2024 di Pekanbaru akan berlangsung dengan aman dan sukses, serta memastikan bahwa layanan transportasi udara tetap tersedia bagi masyarakat yang membutuhkannya.