FN Indonesia Pekanbaru - Telah terjadi kecelakaan tunggal pada Rabu pagi (06/08/2025) sekitar pukul 06.45 WIB di Jalan Arifin Ahmad jalur utara, tepatnya dekat simpang Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

Sebuah mobil Toyota Avanza berwarna putih dengan nomor polisi BM 1083 OL mengalami kecelakaan setelah menabrak pohon dan terbalik di badan jalan.

Mobil tersebut dikemudikan oleh Fikri (43), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdomisili di Jalan Pembangunan, Lorong Sekang II, Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol I Made Juni Artawan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan awal dan olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan diduga kuat terjadi akibat sopir mengantuk saat berkendara.

"Mobil melaju dari arah barat menuju timur di Jalan Arifin Ahmad. Sesampainya di tikungan dekat simpang Jalan Jenderal Sudirman, pengemudi diduga hilang kendali, oleng ke kiri, keluar jalur, menabrak pohon Palma, dan akhirnya mobil terbalik di badan jalan," jelas Kompol I Made Juni kepada wartawan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pengemudi hanya mengalami luka ringan berupa lecet di bagian bibir, dan tidak memerlukan perawatan medis intensif.

“Kondisi pengemudi stabil dan hanya mengalami luka ringan di bagian wajah. Tidak ada korban lain dalam peristiwa ini,” tambahnya.

Akibat kecelakaan tersebut, mobil mengalami kerusakan cukup serius. Bagian ban depan sebelah kiri rusak, serta kaca bagian belakang pecah. Diperkirakan kerugian materiil mencapai lebih dari Rp5 juta.

Petugas Satlantas yang tiba di lokasi langsung melakukan pengamanan dan evakuasi kendaraan untuk menghindari kemacetan serta bahaya lebih lanjut.

Kompol I Made Juni mengimbau kepada seluruh pengendara agar tidak memaksakan diri berkendara saat lelah atau mengantuk.

“Kami terus mengingatkan agar pengemudi memperhatikan kondisi fisik sebelum berkendara. Istirahatlah jika merasa lelah atau mengantuk, demi keselamatan bersama di jalan raya,” tutupnya. (***)