- Menteri Pertanian Apresiasi Kapolda Riau Bongkar Praktek Beras Oplosan di Pekanbaru
- Polda Riau Bongkar Praktik Beras Oplosan, 9 Ton Disita dari Distributor di Pekanbaru
- Karhutla Riau Teratasi, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Semangat Keberhasilan Semua Pihak
- Cegah Karhutla, Polsek Batu Hampar Gencarkan Sosialisasi dan Pemasangan Spanduk di Bantaian Baru
- Bangga! Bintara Polda Riau Raih Prestasi Internasional, Dilantik Langsung oleh Presiden Turki
- Titik Api di Riau Menurun, Kapolda Riau: Sinergi Stakeholder Kunci Keberhasilan Pengendalian Karhutla
- Kunjungi Rokan Hulu, Kapolda Riau Lakukan Aksi Hijau sebagai Bentuk Sinergi dan Kepedulian Lingkungan
- Menteri LH Tegaskan Tanggung Jawab Dunia Usaha dalam Penanggulangan Karhutla di Riau
- Warga Desa Petapahan Sambut Baik Sosialisasi Program Makan Bergizi dari BGN dan DPR RI
- Menteri LH Bertindak Segel 4 Perusahaan Perkebunan dan Tutup 1 Pabrik Sawit Lalai Atasi Karhutla di Riau
Kapolri Anugerahi Aiptu Jimmi Penghargaan Istimewa atas Dedikasi Bangun Pesantren Gratis di Pekanbaru

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru – Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Riau, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi istimewa kepada Aiptu Jimmi Farma, anggota Polri yang menginspirasi melalui aksi nyata di bidang sosial dan pendidikan.
Kunjungan yang berlangsung di Mapolsek Rumbai Pesisir, Polresta Pekanbaru, Jumat (25/4), bukan sekadar agenda rutin peninjauan, namun juga menjadi momentum penting untuk mengangkat keteladanan personel yang bekerja melampaui tugas institusionalnya. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri secara langsung menyematkan penghargaan sekaligus memberikan kesempatan kepada Aiptu Jimmi untuk mengikuti pendidikan Sekolah Perwira Polri.
Aiptu Jimmi Farma, yang saat ini menjabat sebagai Ps. Kasihumas Polsek Rumbai Pesisir, mendapat perhatian khusus karena kiprahnya mendirikan dan membina Pondok Al Qur’an Baitul Ihsan, sebuah pesantren gratis yang diperuntukkan bagi anak-anak kurang mampu. Pondok pesantren yang berlokasi di Jl. Kota Baru No. 91 A, Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru ini kini menampung sekitar 150 santri yang menerima pendidikan agama tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Baca Lainnya :
- Kapolri Tegaskan Komitmen Jaga Lingkungan di Jambore Karhutla 20250
- Riau Gelar Jambore Karhutla 2025, Perkuat Edukasi Lingkungan untuk Generasi Muda0
- Rocky Gerung Dukung Jambore Karhutla 2025, Kampanye Serius Hijaukan Indonesia0
- Kapolsek Batu Hampar Giatkan Bhabinkamtibmas Bantaian Hilir Sosialisasi Larangan Membakar Hutan dan Lahan0
- Terus Bertambah, Total 40 Ijazah Mantan Pekerja Ditahan Perusahaan Tour and Travel di Pekanbaru0
“Ini adalah contoh nyata Polri yang tidak hanya hadir menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial yang memberi harapan melalui pendidikan,” ujar Kapolri dalam sambutannya. Ia menambahkan bahwa keteladanan seperti ini layak diangkat sebagai inspirasi nasional, karena mencerminkan semangat Polri yang Presisi – prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
Pondok pesantren yang didirikan Aiptu Jimmi tidak hanya berfokus pada pembelajaran Al-Qur’an, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai karakter, kedisiplinan, dan pembinaan akhlak bagi para santrinya. Operasional pondok dijalankan secara swadaya dengan semangat gotong royong dan keikhlasan.
“Bukan soal besar atau kecilnya bantuan, tapi bagaimana kita mampu hadir untuk mereka yang membutuhkan. Saya hanya ingin memberi manfaat,” ujar Aiptu Jimmi dengan rendah hati.
Penghargaan ini menjadi bentuk nyata pengakuan institusi terhadap peran personel Polri yang secara aktif menjawab tantangan sosial masyarakat. Kapolri berharap bahwa apa yang dilakukan oleh Aiptu Jimmi dapat memicu semangat serupa di kalangan anggota kepolisian lainnya, sehingga wajah Polri ke depan semakin humanis dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Sebagai bentuk tindak lanjut, institusi Polri berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan Pondok Al Qur’an Baitul Ihsan serta mendorong kolaborasi lintas sektor demi memperluas dampak sosial dari inisiatif serupa. (***)