Titik Api di Riau Menurun, Kapolda Riau: Sinergi Stakeholder Kunci Keberhasilan Pengendalian Karhutla

Titik Api di Riau Menurun, Kapolda Riau: Sinergi Stakeholder Kunci Keberhasilan Pengendalian Karhutla

By FN INDONESIA 26 Jul 2025, 13:28:19 WIB Daerah
Titik Api di Riau Menurun, Kapolda Riau: Sinergi Stakeholder Kunci Keberhasilan Pengendalian Karhutla

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa


FN Indonesia Pekanbaru — Upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau menunjukkan hasil yang semakin menggembirakan. Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, mengungkapkan bahwa kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci utama dalam menurunkan jumlah titik api secara signifikan. 

Sinergi yang terbangun antara Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan, BNPB, BMKG, Pemda Provinsi Riau, Polda Riau, TNI AD, AL, AU, serta BPBD sebagai leading sector, turut diperkuat dengan dukungan Mandala Agni, Masyarakat Peduli Api, Jikalahari, para relawan, dan masyarakat luas. 

Berdasarkan data dari Aplikasi Dashboard Lancang Kuning, jumlah hotspot sempat melonjak tajam antara 17 hingga 25 Juli 2025, mencapai 3.833 titik, dengan rincian, 78 titik kategori Low, 3.350 titik kategori Medium dan 405 titik kategori High 

Baca Lainnya :

Namun, per tanggal 26 Juli 2025, jumlah hotspot turun drastis menjadi hanya 33 titik, terdiri dari, 30 titik kategori Medium (14 sudah ditangani, 16 dalam proses verifikasi), 3 titik kategori High (seluruhnya dalam proses penanganan), dan Tidak ada titik dalam kategori Low 

“Penurunan ini menunjukkan bahwa langkah-langkah mitigasi berjalan efektif,” tandas Kapolda Riau. 

Beberapa strategi yang terbukti efektif antara lain, Peningkatan patroli darat dan udara, Optimalisasi penggunaan Aplikasi Dashboard Lancang Kuning untuk deteksi dan respons cepat, Pengaktifan posko siaga karhutla di seluruh jajaran wilayah, Pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dan Turunnya hujan di sejumlah wilayah, yang turut mempercepat proses pemadaman, khususnya di lahan gambut 

Meski kondisi saat ini dinyatakan terkendali, Kapolda Riau menegaskan pentingnya kewaspadaan berkelanjutan, terutama terhadap titik api yang belum terverifikasi dan wilayah dengan struktur gambut dalam yang rawan menyimpan bara. 

“Polda Riau berkomitmen untuk terus mengintensifkan langkah-langkah pencegahan, penanganan, dan penegakan hukum guna memastikan tidak munculnya titik api baru,” tegasnya. 

Kapolda Riau juga menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja sama semua pihak yang telah berkontribusi dalam penanganan karhutla di Riau. 

“Kita harus tetap solid menjaga kondisi ini agar tetap aman dan terkendali. Kita ingin menjaga alam dan lingkungan tetap lestari, Riau tetap hijau dan bebas asap,” tutupnya. (***)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....


Kanan - Iklan Sidebar

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.