FN Indonesia Kampar, Riau – DPR RI bekerja sama dengan mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Petapahan Selasa, 22 Juli 2025. Program MBG menjadi langkah nyata pemerintah dalam menekan tingginya kasus stunting dan malnutrisi di masyarakat.

Sosialisasi program MBG ini bertempat di Aula Desa Petapahan, Tapung mulai pukul 09.00 WIB. Kegiatan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis itu dihadiri oleh ratusan warga Tapung.

Acara sosialisasi MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Sahidin, Tenaga Ahli Prokerma Ade Tias Maulana, serta Kepala Desa Petapahan Said Aidil Usman. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjalani pola hidup sehat.

Anggota Komisi IX DPR RI Sahidin menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju dan mempunyai daya saing di masa yang akan datang.

“Di Desa Petapahan Riau terkonfirmasi saat ini sedang dalam proses pembangunan satu dapur/Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Tujuan utama dari Program MBG adalah untuk mengurangi angka malnutrisi dan stunting yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, khususnya pada kelompok rentan,” terang Sahidin.

Program MBG juga bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi harian masyarakat, terutama dikalangan anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita dapat tercukupi dengan baik sesuai dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG).

“Melihat dari sisi visi misi Presiden Prabowo Subianto, warga Kampar diharapkan untuk mendukung dan ikut serta dalam progam Makan Bergizi Gratis yang

merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto,” imbuh Sahidin.

Program MBG menjadi pemenuhan akses gizi kepada jutaan rakyat Indonesia. Gizi yang baik akan menumbuhkan kualitas SDM yang meningkat sehingga kedepannya bisa mempunyai daya saing dengan negara negara lain yang berkembang.

Menambahkan, Tenaga Ahli Prokerma Ade Tias Maulana menjelaskan bahwa program Makan bergizi Gratis ini juga sudah di laksanan oleh negara-negara lain seperti Jepang.

“Dengan menjalankan program makanan bergizi sehingga pada saat ini kualitas Sumber Daya Manusia di Jepang kian meningkat, mempunyai kualitas SDM yang setara dengan negara-negara maju lainnya, memiliki postur tubuh yang tinggi, dan menjadi negara paling maju dikawasan Asia,” ucap Ade Tias.

Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju. (***)