FN Indonesia Rokan Hilir – Dalam upaya mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Kapolsek Batu Hampar Iptu Nober MJ Sinaga melalui Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Sungai Sialang Hulu, Briptu Rozali Irwan, melaksanakan kegiatan pemasangan spanduk larangan membuka lahan dengan cara membakar. 

Kegiatan tersebut berlangsung di Jalan Tani Blok A, Kepenghuluan Bantaian Baru, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir, Sabtu (26/7/2025). 

Pemasangan spanduk dilakukan di titik-titik strategis yang kerap dilalui masyarakat dan petani. Sosialisasi ini menyasar masyarakat sekitar agar lebih sadar akan bahaya dan dampak hukum dari praktik pembukaan lahan dengan cara dibakar. 

Baca Lainnya :

• Bangga! Bintara Polda Riau Raih Prestasi Internasional, Dilantik Langsung oleh Presiden Turki0
• Titik Api di Riau Menurun, Kapolda Riau: Sinergi Stakeholder Kunci Keberhasilan Pengendalian Karhutla0
• Kunjungi Rokan Hulu, Kapolda Riau Lakukan Aksi Hijau sebagai Bentuk Sinergi dan Kepedulian Lingkungan0
• Menteri LH Tegaskan Tanggung Jawab Dunia Usaha dalam Penanggulangan Karhutla di Riau0
• Warga Desa Petapahan Sambut Baik Sosialisasi Program Makan Bergizi dari BGN dan DPR RI0

Dalam kesempatan tersebut, Briptu Rozali Irwan menyampaikan sejumlah hal penting kepada masyarakat: 

• Penjelasan mengenai dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan akibat pembakaran hutan dan lahan. 

• Penyampaian sanksi pidana serta ancaman hukuman bagi pelaku pembakaran lahan, sesuai ketentuan hukum yang berlaku. 

• Sosialisasi maklumat Kapolda Riau terkait larangan membakar lahan. 

• Patroli ke wilayah-wilayah rawan karhutla. Berdasarkan hasil pemantauan, tidak ditemukan titik api di sekitar lokasi saat kegiatan berlangsung. 

Kapolsek Batu Hampar, Iptu Nober MJ Sinaga, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mencegah terjadinya karhutla yang dapat merugikan masyarakat luas. 

"Pemasangan spanduk dan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kami ingin masyarakat memahami bahwa ada konsekuensi hukum yang berat bagi pelanggar, dan dampaknya juga sangat merusak lingkungan," tandasnya. 

Iptu Nober juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan masyarakat dalam upaya pencegahan karhutla. “Kami akan intensifkan patroli dan komunikasi dengan warga, terutama petani yang beraktivitas di lahan terbuka, untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran,” tegasnya. 

Diharapkan melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat, serta mampu menekan angka kejadian karhutla di wilayah hukum Polsek Batu Hampar. (F)