Fn-Indonesia.com. Pekanbaru - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menerima piagam penghargaan Komjen Pol Marthinus Hukom.  Penghargaan yang diterima berkaitan dengan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). 

Dimana, piagam diserahkan langsung Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom dalam acara puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di SKA Co-Ex, Pekanbaru, Rabu (26/6/2024).

Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyampaikan, Peringatan Hari Anti Narkoba menjadi momentum bagi semua pihak untuk dapat intropeksi diri terhadap berbagai kebijakan dan penanganan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Baca Lainnya :

• Puncak Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024 dilaksanakan di Riau0
• Polri Gelar Kompetisi Stand Up Comedy, Kritik Membangun untuk Polisi yang Lebih Baik0
• Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polda Kalteng Bersama Polres Jajaran Bedah Rumah Warga0
• Kapolri Pimpin Pelepasan 315.718 Paket Sembako Sambut Hari Bhayangkara ke-78 0
• Polri Bedah Rumah Sebanyak 558 Bangunan dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-780

"Piagam tersebut merupakan bentuk apresiasi BNN RI kepada Polda Riau atas komitmen dan jasanya dalam rangka mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba (Bersinar)," sebutnya.

Komjen Pol Marthinus berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu mewaspadai dan menjauhkan diri dari barang haram tersebut.

“Kami tidak akan berhenti mengajak semua pihak mulai dari pimpinan instansi pusat hingga daerah, pelaku usaha, tokoh masyarakat, akademisi dan masyarakat untuk sama-sama menjaga komitmen gerakan perlawanan penggunaan dan peredaran gelap narkoba,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyampaikan rasa terimakasih atas penghargaan yang diberikan Kepala BNN RI. Diterangkan dia, selama menjabat kurang lebih 2,5 tahun, ada sebanyak 2 ton lebih narkotika jenis sabu yang berhasil disita. 

"Saya sampaikan terimakasih dan apresiasi kepada BNN RI. Memang kerja-kerja pemberantasan narkoba tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Melainkan butuh kolaborasi dan kerjasama," sebutnya.

Ia menambahkan, apa yang telah dilakukan Polda Riau, tidak terlepas dari kerjasama berbagai pihak. Mulai dari BNN Daerah Riau, TNI, Pemerintah Daerah hingga masyarakat yang terus memberikan dukungan kepada Kepolisian.

"Ini tentunya tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Bagaimanapun juga, kami hadir di ceruk-ceruk kampung untuk memberantas narkoba, berkat dukungan moril dari masyarakat," pungkasnya.