- Kebun Sawit PT Musim Mas di Hutan Produksi Terbatas Desa Ukui Disuntik Mati
- Petugas Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu di Bandara SSK II Pekanbaru
- HUT ke-26 Rohil, Kapolres dan Bupati Pimpin Penanaman Pohon dalam Program Green Policing Kapolda Riau
- Konflik Tanah Warisan Berujung Maut, Adik Tewas Ditikam Kakak Kandung di Kampar
- Hidroponik dan Pengolahan Limbah Rumah Tangga, Wujudkan Green Economy Berbasis E-Commerce
- Green Policing dan Bakti Sosial, Strategi Propam Polda Riau Bangun Kepercayaan Masyarakat
- Ciptakan Keamanan di Wilkum Batu Hampar TNI-POLRI Gelar Patroli Gabungan di Jalan Lintas Baa Bantaian
- Didampingi Kapolsek Kandis, Bupati Siak Sukses Mediasi Konflik Buruh Bongkar Muat
- Bejat! Ayah Tiri di Kampar Cabuli Anak di Bawah Umur Sejak Usia 6 Tahun, Korban Trauma Berat
- Kejari Inhu Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Kredit Bermasalah di Perumda BPR Indra Arta, Negara Diduga Rugi Rp15 Miliar
Dit Lantas Polda Riau Gelar FGD Keselamatan Berlalu Lintas
Keterangan Gambar : Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal. S.I.K.,M.H.
Fn-Indonesia.com. Pekanbaru - Pada hari Selasa (28/5/24), Dit. Lantas Polda Riau menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan komitmen bersama dengan mengusung tema "Mewujudkan Manajemen Keselamatan Transportasi Angkutan Umum di Provinsi Riau Tahun 2024" di Sultan Place Hall Grand Elite Hotel Pekanbaru.
Acara ini diawali dengan pembacaan komitmen bersama yang
meliputi:
1. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan transportasi
angkutan umum serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di Provinsi
Riau.
Baca Lainnya :
- Kunker ke Kejari Pelalawan, Ini Pesan Kajati Riau0
- Dir Binmas Polda Riau, Secara Resmi Buka Pelatihan Awak Satkamling Tahun 20240
- Silaturahmi Propam Polda Riau dan Polisi Militer 3 Matra, Bahas Isu Terkini0
- Video Dugaan Penganiayaan Nenek 74 Tahun Beredar, Polisi Periksa Pasutri Warga Palas0
- Ribuan Jamaah Calon Haji Asal Riau Telah di Berangkatkan Ke Tanah Suci0
2. Meningkatkan keterampilan mengemudi angkutan umum melalui
pendidikan dan pelatihan secara berkala.
3. Menolak segala bentuk over dimensi dan overload pada
kendaraan angkutan umum.
4. Mendukung Rencana Umum Nasional Keselamatan tahun 2021-2040 sesuai dengan Perpres No. 1 tahun 2022, yang terdiri dari lima pilar: manajemen keselamatan berlalu lintas, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, pengguna jalan yang berkeselamatan, dan penanganan korban pasca kecelakaan berlalu lintas.
Kapolda Riau, Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., secara resmi membuka acara yang dihadiri oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol. K. Rahmadi, perwakilan dari PJ. Gubri Asisten I Zulkifli Syukur, M.A., M.Si, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Riau H. Agung Nugroho, S.E., M.M., Kepala Jasa Raharja Cabang Riau Hasjuddin, para PJU Polda Riau, pemilik perusahaan angkutan, dan tamu undangan lainnya.
Dalam amanatnya, Kapolda Riau menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan keselamatan berlalu lintas dan perlunya konsep berkelanjutan oleh semua stakeholder.
"transportasi adalah urat nadi yang mencakup semua aspek, baik ideologi, politik, sosial budaya, ekonomi, maupun trasportasi pertahanan" tekannya
Kapolda Riau juga menyampaikan bahwa volume kendaraan bermotor meningkat signifikan setiap tahunnya, dan korbisnis polisi lalu lintas adalah mewujudkan keselamatan lalu lintas
"karena dampak keselamatan manusia pengguna jalan sangat langsung" ucapnya
Selain itu jendral bintang dua ini menekankan kepada pengusaha angkutan untuk tidak hanya mengejar benevit semata, namun juga memprioritaskan keselamatan.
"Saya senang dengan Ditlantas dan jajarannya yang dalam waktu satu tahun telah banyak membuat gebrakan. Saya juga mengapresiasi konsep permusyawarahan diskusi untuk keselamatan berlalulintas," ujar Kapolda Riau.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan manajemen keselamatan
transportasi angkutan umum di Provinsi Riau dapat terwujud secara nyata demi
keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.