FN Indonesia Pekanbaru – Menjelang pilkada serentak 2024 mendatang, Satgas Pangan Polda Riau, terus memantau secara optimal ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Riau, Selasa, (22/10/2024). 

Dengan melakukan pencegahan terjadinya penimbunan dan memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau menjelang Pilkada serentak 2024. Apalagi hari pencoblosan sudah semakin dekat. 

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Satuan Tugas Daerah (Kasatgasda) Riau, Kombes Pol Nasriadi. Pihaknya telah melakukan operasi pasar di Pasar Cikpuan Kota Pekanbaru pada Selasa (22/10). Kegiatan ini dilakukan berdasarkan surat perintah Kapolri Nomor: Sprin/2243/IX/OTL.1.1.1./2021. 

Baca Lainnya :

• Polsek Pujud Sambangi Tokoh Masyarakat Sampaikan Pesan Pilkada Damai0
• Cooling System Pilkada Serentak, Polsek Pujud Gandeng Tokoh Masyarakat Tanjung Medan0
• Bhabin Polsek Payung Sekaki Beri Himbauan Kamtibmas Kepada Warga Air Hitam0
• Sampaikan Pesan Cooling System Pilkada Damai, Polsek Pujud Kunjungi Warga Siarang-arang0
• Forkopimcam, Polsek Binawidya Kompak Gelar Cooling System Pilkada Damai 2024 Bersama Warga 0

"Operasi pasar ini bertujuan untuk melakukan pengawasan dan pengecekan harga serta ketersediaan bahan pokok di pasaran menjelang hari H pencoblosan Pilkada. Kami ingin memastikan tidak ada penimbunan yang dilakukan oleh oknum tertentu sehingga dapat menyebabkan harga bahan pokok menjadi melambung," ujar Nasriadi. 

Dalam operasi pasar tersebut, tim Satgas Pangan menemukan bahwa harga beberapa bahan pokok di Pasar Cikpuan masih terpantau stabil. Namun demikian, tim tetap melakukan pemantauan secara berkala untuk mengantisipasi adanya fluktuasi harga yang signifikan. 

Beberapa komoditas yang menjadi fokus pengawasan adalah bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, ayam potong, daging, cabe merah keriting, beras medium, minyak curah, dan gula pasir. Harga rata-rata untuk komoditas tersebut terbilang masih terjangkau. 

"Kami akan terus melakukan patroli dan pengawasan di pasar-pasar tradisional maupun modern untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga. Jika ditemukan adanya indikasi pelanggaran, kami tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan tegas," tegas Nasriadi. 

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan melakukan pembelian bahan pokok secara berlebihan. Dengan begitu, ketersediaan bahan pokok dapat terjaga dan harga pun dapat tetap stabil. 

"Kami berharap dengan adanya kegiatan operasi pasar ini, masyarakat dapat merasa lebih tenang dan nyaman dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," pungkas Dirreskrimsus Polda Riau itu.(***)