FN Indonesia Pekanbaru — Sebagai bentuk komitmen dalam melaksanakan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin pertama yakni Memberantas Peredaran Narkoba dan Pelaku Penipuan dengan Berbagai Modus di Lapas dan Rutan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menggelar razia kamar hunian warga binaan, Rabu malam (2/7). 

Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan melalui Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau dalam rangka mewujudkan lapas yang bersih dari narkoba, handphone ilegal, dan berbagai modus penipuan. 

Razia dipimpin langsung oleh Kepala Pengamanan Lapas Pekanbaru, Febri Sadam, yang diawali dengan apel petugas di Lapangan Olahraga Lapas. Seluruh jajaran pengamanan turut ambil bagian dalam kegiatan ini. 

Baca Lainnya :

• Lapas Pekanbaru Intensifkan Razia Kamar Hunian, Wujudkan Komitmen Jaga Kamtib0
• Kapolda Riau Tegaskan Pentingnya Kesadaran Kolektif dalam Penyelamatan TNTN0
• Satgas PKH Kembali Selamatkan 311 Hektar Lahan di TNTN, Masyarakat Serahkan Sukarela0
• Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 20250
• Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain0

Sebelum pelaksanaan razia, Febri memberikan arahan persuasif kepada warga binaan terkait peraturan yang berlaku. Ia juga menyosialisasikan kembali penggunaan layanan Wartelsuspas (wartel khusus lapas) yang telah tersedia di masing-masing blok hunian. Dalam arahannya, Febri mengajak warga binaan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan Lapas. 

Petugas kemudian dibagi menjadi dua tim untuk melakukan penggeledahan menyeluruh. Dengan sigap dan teliti, mereka menyisir kamar hunian guna memastikan tidak ada barang-barang terlarang di dalamnya. 

Dalam razia tersebut, petugas berhasil menyita sejumlah barang yang dilarang, antara lain kabel-kabel ilegal, charger, sendok, gunting, serta berbagai peralatan lain yang berpotensi mengganggu kontrol pengamanan. Semua barang temuan kemudian diinventarisasi untuk dimusnahkan. 

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menegaskan bahwa razia ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan lapas yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkoba serta praktik penipuan. 

“Lapas Pekanbaru tidak pernah lelah dan terus berkomitmen menciptakan suasana kondusif serta membangun pembinaan yang maksimal bagi warga binaan. Kegiatan ini adalah bagian dari implementasi arahan Menteri dan merupakan langkah konkret menuju lapas yang bersih dari narkoba, handphone ilegal, dan pungli,” tegas Erwin.