Fn-Indonesia.com. Jakarta - Dalam menyambut musim mudik Lebaran yang akan segera tiba, Polri mengambil langkah proaktif dengan mengajak masyarakat untuk menitipkan kendaraan dan barang berharga di kantor polisi terdekat. Hal ini dilakukan untuk memberikan perlindungan ekstra bagi pemudik yang meninggalkan rumahnya selama libur Lebaran.

Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dari Divisi Humas Mabes Polri menjelaskan bahwa proses penitipan kendaraan dan barang berharga dapat dilakukan di Kantor Polisi mulai dari tingkat Polsek hingga Polda, dengan diatur secara ketat untuk menjaga keamanan barang berharga seperti rumah kosong, kendaraan, dan barang berharga lainnya.

Baca Lainnya :

• BBPOM Temukan  2.467 Produk Makanan Tanpa Izin Edar di Pekanbaru0
• PJ.Gubernur Riau : Angka Stunting Menurun, Jangan Lengah Jaga Kualitas SDM dan Daya Saing Masyarakat0
• Pemprov Riau Larang Pejabat Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran 20240
• Polda Sumsel Kembali Ungkap Sindikat Penyalahgunaan BBM Subsidi di SPBU Talang Padang0
• Kapolda Riau Buka Pra Ops Ketupat Lancang Kuning 20240

Polri juga telah mempersiapkan 5.784 pos pengamanan serta pelayanan selama masa mudik Lebaran. Pos-pos tersebut tidak hanya berfungsi sebagai titik pengamanan, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh pemudik untuk beristirahat sejenak dan mendapatkan layanan kesehatan yang disediakan.

"Pos-pos pengamanan ini juga dilengkapi dengan posko kesehatan. Hal ini memungkinkan pemudik yang merasa kurang sehat atau memerlukan pemeriksaan kesehatan dapat dilayani dengan baik, dan tentu saja berkoordinasi dengan dinas kesehatan daerah," ujar Trunoyudo.

Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat mudik dengan ceria dan penuh makna, sambil merasa aman dan nyaman. Polri berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik selama masa mudik Lebaran.

Tak lupa, Korlantas Polri juga akan melaksanakan Operasi Ketupat 2024 untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik selama perayaan Idul Fitri. Sebanyak 76.192 personel dari Polri dan 68.969 personel dari instansi terkait akan dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan selama masa mudik. Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 4 April hingga 16 April 2024.