- Kebun Sawit PT Musim Mas di Hutan Produksi Terbatas Desa Ukui Disuntik Mati
- Petugas Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu di Bandara SSK II Pekanbaru
- HUT ke-26 Rohil, Kapolres dan Bupati Pimpin Penanaman Pohon dalam Program Green Policing Kapolda Riau
- Konflik Tanah Warisan Berujung Maut, Adik Tewas Ditikam Kakak Kandung di Kampar
- Hidroponik dan Pengolahan Limbah Rumah Tangga, Wujudkan Green Economy Berbasis E-Commerce
- Green Policing dan Bakti Sosial, Strategi Propam Polda Riau Bangun Kepercayaan Masyarakat
- Ciptakan Keamanan di Wilkum Batu Hampar TNI-POLRI Gelar Patroli Gabungan di Jalan Lintas Baa Bantaian
- Didampingi Kapolsek Kandis, Bupati Siak Sukses Mediasi Konflik Buruh Bongkar Muat
- Bejat! Ayah Tiri di Kampar Cabuli Anak di Bawah Umur Sejak Usia 6 Tahun, Korban Trauma Berat
- Kejari Inhu Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Kredit Bermasalah di Perumda BPR Indra Arta, Negara Diduga Rugi Rp15 Miliar
Badan Narkotika Nasional Gelar Deklarasi Anti Narkoba di Wilayah Pesisir Dumai
Keterangan Gambar : Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.S.I.K.,M.H,
Fn-Indonesia.com. Dumai - Badan Narkotika
Nasional (BNN) mengadakan Deklarasi Antinarkoba Masyarakat Pesisir dan
Perbatasan Negara Indonesia di Taman Bukit Gelanggang, Dumai, Riau, pada Senin
(24/06/2024).
Acara ini digelar dalam rangka menyambut Hari Anti
Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2024 dan dihadiri secara hybrid oleh
sekitar 4.400 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Tampak Kapolda Riau Irjen.Pol. Mohammad Iqbal
hadir dalam acara tersebut bersama dengan Kepala BNN RI, Komjen. Pol. Marthinus
Hukom, S.I.K, M.Si.dan seluruh Deputi BNN
Baca Lainnya :
- Menko Marves Apresiasi Polri Atas Peluncuran Sistem OSS Perizinan Event 0
- Kapolri Luncurkan Digitalisasi Perizinan Event, Industri Kreatif Semakin Dipermudah0
- 450 Jemaah Haji Kloter BTH-03 Pekanbaru Tiba di Tanah Air0
- Akpol 1992 Pratisara Wirya Gelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-780
- Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas0
Deklarasi ini menegaskan komitmen masyarakat
pesisir dan perbatasan untuk melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkotika, serta mendukung kebijakan pemerintah dalam Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Para peserta berjanji untuk menciptakan lingkungan
yang aman, sehat, dan produktif, bebas dari ancaman narkoba.
Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI, Brigjen Pol
Sulistyo Pudjo Hartono, menjelaskan bahwa deklarasi ini merupakan strategi BNN
untuk memperkuat ketahanan masyarakat di wilayah pesisir dan perbatasan.
"Wilayah pesisir dan perbatasan merupakan
pintu masuk utama bagi penyelundupan narkotika. Indonesia kini bukan sekadar
jalur transit tetapi menjadi tempat tujuan peredaran narkotika
internasional," ujarnya.
Brigjen Sulistyo menekankan pentingnya sinergi dan
kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam melawan kejahatan narkotika.
"Melalui deklarasi ini, BNN mengajak
masyarakat untuk bergerak bersama melawan narkoba, mewujudkan Indonesia
Bersinar, Bersih Narkoba," tutupnya.
Di sela-sela deklarasi Irjen Pol Mohammad Iqbal
menyatakan dukungan penuh terhadap Deklarasi Anti Narkoba, ini merupakan
langkah strategis dalam upaya kita bersama melawan peredaran dan penyalahgunaan
narkoba, khususnya di wilayah pesisir dan perbatasan yang rentan menjadi pintu
masuk narkoba
Beliau menekankan pentingnya peran aktif
masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.
"Dengan adanya deklarasi ini, saya berharap
kesadaran dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat," tambahnya.
Kapolda juga menegaskan komitmen Polda Riau untuk
terus berkoordinasi dengan BNN dan instansi terkait lainnya dalam upaya
memberantas narkoba.
"Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan
penindakan terhadap peredaran narkoba, namun dukungan masyarakat sangat penting
dalam mencapai keberhasilan," jelasnya.
Irjen Pol Mohammad Iqbal mengajak seluruh lapisan
masyarakat untuk bersatu melawan narkoba.
"Mari kita bersama-sama menjaga wilayah kita
dari ancaman narkoba. Dengan solidaritas dan kerjasama yang kuat, saya yakin
kita bisa mewujudkan Riau yang bersih dari narkoba," pungkasnya.
Di Akhir Deklarasi dilakukan pemusnahan barang
bukti dengan jumlah ribuan gram Narkoba berbagai jenis dari Sabu, Ekstasi dan
daun Ganja yang telah disita oleh BNN RI dari berbagai wilayah di Indonesia,
sebagai penegasan bahwa Indonesia Memerangi Narkoba