FN Indonesia Bagansiapiapi - Seorang anggota Polsek Sinaboi, Bripka Lestari Candra, bersama dua orang lainnya menjadi korban penikaman di sebuah tempat karaoke di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, pada Sabtu (29/3/2025).

Kejadian tragis ini menyebabkan Bripka Lestari Candra dan seorang warga bernama Rinto meninggal dunia, sementara satu korban lainnya mengalami luka serius.

insiden berdarah ini terjadi di kompleks karaoke See You yang terletak di Jalan Utama Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko. Rinto, warga Jalan Bintang Kepenghuluan Parit Aman, turut tewas dalam kejadian ini.

Baca Lainnya :

• Satreskrim Polresta Pekanbaru Gelar Patroli dan Sosialisasi Cegah Premanisme Jelang Idul Fitri0
• Irjen Herry Heryawan Tinjau Pos PAM Terpadu Istana Siak Dalam Operasi Ketupat Lancang Kuning 20250
• Apresiasi Jelang Lebaran dari Pertamina, Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai 29 Maret 20250
• Kapolda Riau Cek Pelabuhan Dumai dan Jalur Tol, Pantau Arus Mudik Lebaran 20250
• Injourney Airport Sultan Syarif Kasim II Jelang Lebaran Buka Dua Rute Baru Menuju Padang dan Rengat0

Sementara itu, korban lainnya, Dedi Botot, warga Kepenghuluan Raja Berjamu, mengalami luka tusuk di punggung dan saat ini menjalani perawatan medis.

Berdasarkan keterangan saksi Sayuti (55), warga Jalan Poros Sungai Nyamuk, Kecamatan Sinaboi, peristiwa ini bermula ketika korban dan saksi lainnya pergi ke tempat karaoke setelah sebelumnya singgah di sebuah kedai tuak di Jalan Danau Biru Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko, sekitar pukul 20.30 WIB.

Setibanya di lokasi karaoke, Bripka Lestari Candra, Rinto, dan saksi Lili (28) bertemu dengan penjaga gerbang bernama Marselinus Kuku. Insiden terjadi ketika Marselinus Kuku menegur Rinto karena menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong, dengan mengatakan, "Pelan-pelan bawa motor."

Teguran tersebut memicu perkelahian antara korban dan pelaku. Perkelahian sempat dilerai oleh saksi Lili, namun situasi kembali memanas ketika Bripka Lestari Candra dan korban lainnya menemui pelaku di pos penjagaan pintu masuk kompleks karaoke.

Tak lama kemudian, saksi Lili menerima kabar dari seseorang yang tidak dikenal bahwa Bripka Lestari Candra beserta dua korban lainnya telah ditikam dan dilarikan ke RSUD Pratomo Bagansiapiapi. Sayangnya, Bripka Lestari Candra dan Rinto tidak dapat diselamatkan, sedangkan Dedi Botot masih dalam perawatan intensif.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini dan memburu pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (***)