- Ribuan Penonton Padati Dragbike Sessions V Ditlantas Polda Riau: Tekankan Safety Racing, No Street Racing!
- Kurang Hati-Hati Saat Hujan, Fortuner Naik ke Pembatas Jalan Tol Pekanbaru–Bangkinang, 3 Orang Luka-Luka
- Dirgahayu ke-80 TNI! Kapolres Kampar dan Jajaran Beri Surprise Hangat untuk Kodim 0313/KPR
- Petugas Gabungan Gagalkan Upaya Penyelundupan Sabu Hampir 1 Kilogram Lewat Jalur Udara Pekanbaru-Jakarta
- Kebun Sawit PT Musim Mas di Hutan Produksi Terbatas Desa Ukui Disuntik Mati
- Petugas Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu di Bandara SSK II Pekanbaru
- HUT ke-26 Rohil, Kapolres dan Bupati Pimpin Penanaman Pohon dalam Program Green Policing Kapolda Riau
- Konflik Tanah Warisan Berujung Maut, Adik Tewas Ditikam Kakak Kandung di Kampar
- Hidroponik dan Pengolahan Limbah Rumah Tangga, Wujudkan Green Economy Berbasis E-Commerce
- Green Policing dan Bakti Sosial, Strategi Propam Polda Riau Bangun Kepercayaan Masyarakat
17 Tahun Menunggu, Warga Okura Terima Sertipikat Tanah

Keterangan Gambar : Penyerahan sertipikat Tanah Olen Menteri ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono(foto:Humas BPN)
Pekanbaru, FNIndonesia.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan 42 sertipikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakat Tebing Tinggi Okura, Pekanbaru, Jumat (31/05/2024).
Nurhalimah, salah satu penerima sertipikat hasil PTSL hari ini dengan haru mengungkapkan rasa terima kasihnya karena sudah lama ia menempati rumahnya tetapi tidak memiliki kepastian hukum atas tanahnya. "Terima kasih kepada Pak Menteri AHY, sudah 17 tahun kami menunggu, akhirnya keluar juga sertipikatnya,” ungkapnya.
Baca Lainnya :
- AHY Resmikan Implementasi Layanan Sertipikat Elektronik di Kota Pekanbaru0
- BPN Bagikan 42 Sertipikat PTSL ke Warga Okura Pekanbaru0
- Sedang Asyik Nyabu, Petugas Gerebek Pelaku0
- Jokowi Resmikan IPAL Bambu Kuning Pekanbaru, Tingkatkan Pengelolaan Air Limbah1
- Dua Pengedar Sabu Masuk Perangkap Polisi0
"Semoga masyarakat lain yang mau punya sertipikat juga dapat dipermudah,” lanjut Nurhalimah.
Di depan masyarakat, Menteri AHY menyampaikan pentingnya sertipikat tanah. Terlebih lagi, masyarakat Tebing Tinggi Okura sudah menempati lokasi ini selama belasan tahun.
"Tanah makin lama makin tinggi nilainya. Karena makin tinggi, banyak yang ingin punya tanah tapi sulit mendapatkan tanah. Oleh sebab itu, jangan sampai Bapak/Ibu yang sudah punya tanah tapi tidak punya sertipikat,” ujar Menteri AHY.
Diketahui bahwa masyarakat Tebing Tinggi dulunya merupakan warga yang menempati tepian Sungai Siak yang direlokasi pada tahun 2008. Relokasi dilakukan karena pada wilayah sebelumnya sering terjadi banjir dan mengalami abrasi.
Berkat dukungan dan kerja sama pemerintah daerah, akhirnya warga ditempatkan di Tebing Tinggi Okura dan diberikan hunian. Hingga akhirnya saat ini memiliki Sertipikat Hak Atas Tanah yang diberikan secara langsung oleh Menteri AHY.
Selain sertipikat hasil PTSL, Menteri AHY dalam kesempatan ini juga menyerahkan 4 sertipikat tanah wakaf dan 20 sertipikat hasil Konsolidasi Tanah.
Hadir mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN serta Kepala Kanwil BPN Provinsi Riau, Nurhadi Putra beserta jajaran.(*)