- Kadin Riau Gelar Rapimprov 2025 dan Dialog Tentang Peningkatan Ekonomi di Bumi Lancang Kuning
- Polres Kampar Gelar Apel Operasi Zebra 2025, Kapolres Tekankan Kesadaran Berlalu Lintas
- Polresta Pekanbaru Kerahkan 136 Personel di Operasi Zebra 2025, Fokus Tekan Pelanggaran dan Kecelakaan
- Kunjungi Pos Siskamling, Kapolres Kampar Apresiasi Semangat Warga Pandau Jaya Jaga Kamtibmas
- Kapolda Riau Serahkan Kursi Roda untuk Korban Laka Lantas dalam Apel Operasi Zebra LK 2025
- Ops Zebra 2025 Kapolda Riau: Kesadaran Berlalu Lintas Kunci Utama Menekan Tingginya Kecelakaan
- Lima Rumah Petak di Tangkerang Tengah Ludes Terbakar, Seorang Warga Alami Luka Bakar
- Wujudkan Lingkungan Hijau, Polsek Batu Hampar Dukung Gerakan Penanaman 21.000 Pohon Kapolda Riau
- Polantas Menyapa Masyarakat, Nelayan Sungai Siak Terima Bansos dari Satlantas Polresta Pekanbaru
- Tuding PTUN Hanya Jadi Kantor Pos, Massa Desak KPK Periksa Ketua PTUN Pekanbaru
Kurang Hati-Hati Saat Hujan, Fortuner Naik ke Pembatas Jalan Tol Pekanbaru–Bangkinang, 3 Orang Luka-Luka

Keterangan Gambar : Foto: Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru – Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Tol Pekanbaru–Bangkinang, tepatnya di KM 12.00 B, pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 13.40 WIB. Sebuah Toyota Fortuner bernomor polisi A 1134 EF yang dikemudikan oleh Hamdi (23), seorang mahasiswa asal Muara Uwai, Bangkinang, tergelincir dan menabrak pembatas jalan akibat kondisi jalan licin usai hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Mobil yang melaju dari arah Gerbang Tol (GT) Bangkinang menuju GT Sungai Pinang itu diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Saat melewati jalur lurus dengan permukaan basah, kendaraan hilang kendali (sleep) dan menabrak pembatas (guardrail) hingga naik ke atasnya.
Akibat peristiwa tersebut, satu penumpang bernama Rusdi (47) mengalami luka berat, sementara dua penumpang lainnya, Zulkhaizar (48) dan Luthfi Mul Hakim (23), mengalami luka ringan. Ketiganya diketahui warga Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp45 juta.

Mendapat laporan kejadian, tim Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau bersama petugas Hutama Karya (HK) selaku pengelola jalan tol segera menuju lokasi. Personel Sat PJR Ditlantas Polda Riau langsung melakukan pertolongan pertama kepada korban, mengevakuasi kendaraan, dan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan maupun kecelakaan lanjutan.
“Petugas segera mengevakuasi korban dan mengamankan kendaraan agar arus lalu lintas tetap lancar. Kesigapan personel di lapangan menjadi bentuk tanggung jawab Polantas dalam menjaga keamanan pengguna jalan,” ujar Kanit Tol Pekanbaru–Bangkinang, AKP Ramelan.
Sementara itu, Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polantas yang cepat tanggap di lokasi kejadian. Ia juga mengimbau seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu.
“Kami mengingatkan seluruh pengendara untuk selalu mengutamakan keselamatan daripada kecepatan. Cuaca yang tidak stabil dapat menyebabkan jalan licin dan meningkatkan risiko kecelakaan. Pastikan kondisi kendaraan prima, jaga jarak aman, dan kendalikan emosi saat berkendara,” tegas Kombes Taufiq.
Dirlantas menambahkan, Ditlantas Polda Riau saat ini tengah gencar menggalakkan program edukatif seperti Polantas Menyapa dan Green Policing, guna membangun kesadaran dan budaya tertib berlalu lintas di seluruh wilayah Provinsi Riau.
Ia menegaskan, keselamatan di jalan tol bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi juga seluruh pengguna jalan. Disiplin dalam mematuhi batas kecepatan dan memperhatikan kondisi jalan adalah kunci utama mencegah kecelakaan.
Kecelakaan tunggal ini menjadi pengingat bagi seluruh pengemudi agar tidak meremehkan faktor cuaca dan kondisi jalan, terutama di jalur bebas hambatan yang memungkinkan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.
“Utamakan keselamatan, karena keluarga menunggu di rumah. Satu detik lengah bisa berakibat fatal,” tutup Dirlantas Polda Riau. (***)











