- Kejati Riau Tetapkan Pengacara PT SPRH Tersangka Korupsi Dana PI, Enam Kali Mangkir Sebelum Ditangkap
- Wali Kota Pekanbaru Serahkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Aceh
- Ditlantas Polda Riau Gelar Forum LLAJ, Bahas Kerusakan Jalan dan Persiapan Pengamanan Nataru
- Kodam XIX/Tuanku Tambusai Gelar Karya Bakti Hari Juang TNI AD 2025, Perkuat Sinergi dan Kepedulian Lingkungan
- 232 Personel Kodam XIX/TT Ikuti Pelatihan CoreTax, Dorong Pengelolaan Anggaran yang Lebih Transparan
- 31 Unit Truk Tangki Air Bersih Dikirim Polda Riau untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera Barat
- Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Pecahkan Rekor MURI, Prosesi Tepuk Tepung Tawar Terbanyak
- Ditreskrimsus Polda Riau Bongkar Ilegal Logging di Rohul, Dua Pelaku Ditangkap dan Dua DPO Diburu
- DPC PA GMNI Humbahas Desak Kampus di Sumut Turunkan Mahasiswa sebagai Relawan Untuk Pemulihan Bencana
- BNNK Pekanbaru Gandeng PKK dan DWP Jadi Garda Terdepan Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Keluarga
Tragedi Berdarah di Inhil, Petani Membacok Pemuda Hingga Tewas Karena Sakit Hati
Keterangan Gambar : pelaku berinisial A (54)
Fn-Indonesia.com. Inhil - Sebuah peristiwa
pembunuhan brutal mengguncang Dusun Tanjung Mutiara, Desa Simpang Gaung,
Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau pada Senin
(24/06/2024). Seorang pria tewas bersimbah darah setelah dibacok secara kejam
oleh seorang petani sekitar pukul 10.00 WIB.
AKBP Budi Setiawan, Kapolres Inhil, melalui Aiptu
Hermanto, Kanit Pidum Polres Inhil, mengungkapkan bahwa pelaku berinisial A
(54) dan korban adalah pemuda bernama DH (30).
Tragedi bermula saat korban sedang duduk di
pinggir jalan dan membicarakan pelaku. Merasa tersinggung dengan perkataan
korban, A yang hendak bekerja langsung menyerang DH dengan sebilah parang.
Baca Lainnya :
- Dua Pria Diringkus Polisi Setelah Mencuri Sepeda Motor dari Rumah Warga di Pekanbaru0
- Polresta Pekanbaru Amankan Dua Tersangka Pengedar Narkoba dalam Razia Rutin0
- Kepala BNN RI Apresiasi Kapolda Riau Ungkap 2 Ton Sabu Selama Menjabat0
- Polres Siak Tangkap Pria Pengedar Narkoba di Kandis, 5 Paket Sabu Disita0
- Wakajati Kepulauan Riau Ajukan Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif0
"Korban dibacok di bagian leher belakang dan
kaki. Ibu korban menyaksikan langsung kejadian mengerikan tersebut," jelas
Hermanto pada Rabu (26/06/2024).
Serangan brutal ini mengakibatkan DH tewas
seketika dengan luka parah.
Hermanto menambahkan bahwa pelaku sempat mengancam
ibu korban, namun gagal karena sang ibu berhasil melarikan diri. Setelah
melancarkan aksinya, A meninggalkan lokasi, meninggalkan korban yang telah tak
bernyawa.
Investigasi lebih lanjut mengungkap motif di balik
pembunuhan ini. Ternyata, A merasa sakit hati karena DH, yang berpacaran dengan
anaknya, menolak bertanggung jawab dan enggan menikahi sang anak.
"Pelaku telah diamankan beserta barang bukti
berupa parang yang digunakan dalam aksi pembunuhan," ujar Hermanto. A kini
menghadapi ancaman pidana 15 tahun penjara sesuai pasal 338 KUHP.











