- Kejati Riau Tetapkan Pengacara PT SPRH Tersangka Korupsi Dana PI, Enam Kali Mangkir Sebelum Ditangkap
- Wali Kota Pekanbaru Serahkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Aceh
- Ditlantas Polda Riau Gelar Forum LLAJ, Bahas Kerusakan Jalan dan Persiapan Pengamanan Nataru
- Kodam XIX/Tuanku Tambusai Gelar Karya Bakti Hari Juang TNI AD 2025, Perkuat Sinergi dan Kepedulian Lingkungan
- 232 Personel Kodam XIX/TT Ikuti Pelatihan CoreTax, Dorong Pengelolaan Anggaran yang Lebih Transparan
- 31 Unit Truk Tangki Air Bersih Dikirim Polda Riau untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera Barat
- Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Pecahkan Rekor MURI, Prosesi Tepuk Tepung Tawar Terbanyak
- Ditreskrimsus Polda Riau Bongkar Ilegal Logging di Rohul, Dua Pelaku Ditangkap dan Dua DPO Diburu
- DPC PA GMNI Humbahas Desak Kampus di Sumut Turunkan Mahasiswa sebagai Relawan Untuk Pemulihan Bencana
- BNNK Pekanbaru Gandeng PKK dan DWP Jadi Garda Terdepan Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Keluarga
Tinjau Kelayakan Tol Kayu Agung Betung, Kapolda Sumsel: Dibuka Saat Kondisi Arteri Sangat Padat

Keterangan Gambar : Polda sumsel
FNindonesia - Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo Selasa (2/4/2024) melakukan peninjauan dijalan Tol di KM 22-45 Kayu Agung Palembang Betung yang akan difungsionalkan pada musim lebaran 2024 (tanggal 5 sampai 16 April nanti).
Kapolda mengatakan peninjauan dilakukan dengan tujuan survey tentang kelaikan kondisi terkait akan dipergunakannya Tol tersebut secara fungsional untuk mudik lebaran.
Baca Lainnya :
- UMRI Menyelenggarakan Acara Puncak Ramadhan Ceria Beri Santunan dan Berbuka Puasa Bersama0
- Satreskrim Polresta Pekanbaru Lakukan Sidak SPBU Jelang Idul Fitri 1445 H, Takaran BBM Dinyatakan Am0
- Mandor Penjualan Brondolan Sawit Ditangkap Setelah Gelapkan Rp100 Juta0
- Polres Kuansing Berhasil Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkotika di Kelurahan Sungai Jering0
- Supir Bus Sekolah Diamankan Polisi Terkait Pencabulan Terhadap Dua Anak di Inhil0
“Jalur Tol ini kita lakukan survei untuk melihat apakah kondisi jalan sudah layak untuk dilalui dan kita akan memberi saran kepada pengelola jalan Tol untuk memasang sarana lampu penerangan dan juga marka jalan untuk keselamatan,” ujarnya.
Rachmad Wibowo mengatakan beberapa titik rawan yang masuk dalam catatannya, merupakan kondisi jalan yang masih bergelombang karena masih dalam tahap pengerjaan.
“Dalam catatan saya di KM 3.97, KM 4.03 sampai KM 4.07 itu terdapat jalan yang bergelombang, ini cukup berbahaya bila dilewati dengan kecepatan tinggi.
Bisa mengakibatkan pecah ban atau kendaraan lost control. Kondisi dibeberapa titik masih cukup rawan termasuk di KM 22 yang masih perlu diratakan, begitupun di exit KM 45 terdapat belokan ke kiri tajam, menanjak dan sempit, ini juga potensi membuat antrean panjang. Sementara sarana pendukung belum tersedia, seperti rest area, pengisian bahan bakar, toilet,” ujar Rachmad.
“Kesimpulan sementara untuk jalur Tol fungsional ini kita usulkan untuk dibuka saat kondisi dijalur arteri sudah sangat padat saja, faktor keselamatan paling utama,” tutupnya.hms











