- 10 Jenazah Korban Galodo di Agam Tak Teridentifikasi, Dimakamkan Massal Setelah 14 Hari
- Kapolresta Pekanbaru Pimpin Pisah Sambut Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran
- Kapolri Tinjau Pengungsian di Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan Terdampak Bencana
- Menko Polkam Kirimkan 4 Ton Bantuan dan Kendaraan Water Treatment untuk Korban Bencana Aceh
- Jelang Operasi Lilin 2025, 14 Armada Patroli Polresta Pekanbaru Diperiksa Satu per Satu
- Ratusan Siswa SMK Migas Bumi Melayu Riau Deklarasi Anti Narkoba Bersama BNNK Pekanbaru
- Lewati Jalur Rawan Harimau dan Buaya, Polres Inhu Berhasil Ungkap Ratusan Kayu Ilegal di Indragiri Hulu
- Satlantas Polresta Pekanbaru Fasilitasi Penyandang Disabilitas untuk Mendapatkan SIM D
- Gagal Menanjak, Truk Bermuatan Berat Terbalik di Simpang Gelombang Kandis
- Kejati Riau Tetapkan Pengacara PT SPRH Tersangka Korupsi Dana PI, Enam Kali Mangkir Sebelum Ditangkap
Razia Blok Hunian, Lapas Pekanbaru Tegaskan Komitmen Bersihkan Barang Terlarang

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan razia di Blok Hunian, tepatnya di kamar 8 dan 9 Blok E, pada Rabu (27/8/2025).
Kegiatan ini bertujuan memastikan tidak adanya barang-barang terlarang, terutama alat komunikasi ilegal dan senjata tajam, di dalam kamar warga binaan.
Razia dipimpin langsung Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Pebri Sadam, dengan pengawasan Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong. Sebanyak delapan CPNS dan staf KPLP turut dilibatkan dalam pemeriksaan.

Petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh, mulai dari sudut ruangan, barang bawaan warga binaan, hingga lokasi-lokasi yang rawan digunakan untuk menyembunyikan barang terlarang.
Dari hasil razia, diamankan sejumlah barang yang tidak semestinya berada di dalam lapas, seperti kabel-kabel ilegal, sendok, gunting, dan perlengkapan lain yang berpotensi mengganggu keamanan. Seluruh barang bukti tersebut didata dan akan dimusnahkan sesuai ketentuan.
Kepala Lapas Erwin Fransiskus Simangunsong menegaskan, kegiatan razia merupakan langkah rutin dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas. “Kami berkomitmen menciptakan lingkungan lapas yang bersih dari barang terlarang, terutama senjata tajam yang dapat membahayakan keamanan warga binaan maupun petugas,” tandasnya.
Sementara itu, KPLP Pebri Sadam menambahkan, razia akan terus digelar secara berkala maupun mendadak sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan.

Dengan langkah ini, Lapas Kelas IIA Pekanbaru berharap dapat menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan kondusif, sejalan dengan program pembinaan bagi warga binaan. (***)











